Minggu, 06 Agustus 2017

Tidak Bisa Mengatur Tingkah Laku

Mario Balotelli melakoni debut alias penampilan perdananya bagi tim nasional Italia usia dibawah dua puluh satu tanggal lima bulan September tahun dua ribu delapan dimana kala itu pemain sepakbola yang memiliki darah Ghana tersebut berhasil menggelontorkan gol pertamanya di kancah internasional dalam pertandingan berita bola melawan tim under-21 Yunani dan berakhir dengan hasil akhir satu sama. Mario Balotelli muda saat itu sudah dapat dilihat bakatnya mengolah si kulit bundar dimana ia langsung bisa beradaptasi dengan tim nasional Italia serta mampu mencetak gol yang menyelamatkan Italia dari kekalahan.

Pemain sepakbola yang mengenakan nomor punggung empat puluh lima ini juga masuk ke dalam komposisi tim nasional Italia untuk pergelaran piala Eropa tahun dua ribu sembilan yang mempertemukan tim - tim nasional Eropa berusian di bawah dua puluh satu tahun, dan ia merupakan salah satu dari dua puluh tiga nama yang mendapatkan kehormatan untuk membela Italia mengenakan seragam Gli Azzuri. Dua belas pemain cadangan diperbolehkan untuk dibawa seorang pelatih dalam laga internasional guna mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan berita bola dunia ketika partai berlangsung dan masih diperkuat andrea pirlo.

Dan secara mengejutkan, Mario Balotelli lagi - lagi mampu mencetak sebuah gol yang juga merupakan gol pembuka untuk Italia melawan tuan rumah Swedia di menit ke dua puluh tiga saat itu. Tim senior Swedia sendiri bukanlah tim yang diperhitungkan di kancah Eropa maupun dunia karena pemain andalan berita bola indonesia yang mereka miliki hanya Zlatan Ibrahimovic yang sekarang sudah menginjak kepala tiga namun masih mampu menggetarkan jala gawang dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya, sehingga pelatih Manchester United, Jose Mourinho meminangnya dari Paris Saint Germain dan juga menjadi awal baru seorang mario balotelli.

Akan tetapi Mario Balotelli harus diganjar sebuah kartu merah langsung ketika ia melakukan tindakan kasar kepada gelandang muda Swedia bernama Pontus Wernbloom. Mario Balotelli yang masih muda kala itu memang bisa dibilang sedang berada dalam puncaknya berbuat onar serta mencari gara - gara, sungguh hebat sekali seorang pelatih yang bisa menjinakkan pemain yang lahir di Palermo, Italia tersebut karena Roberto Mancini dan juga Jose Mourinho saja sampai dibuat menyerah akibat tidak bisa mengatur tingkah laku si Super Mario yang satu ini.


Selanjutnya Italia pun harus bertekuk lutut mengakui keunggulan Jerman di babak semifinal setelah pertandingan tersebut berakhir dengan skor satu nol dimana Mario Balotelli tidak bisa tampil karena ia mendapatkan larangan bertanding satu partai akibat kartu merah yang ia terima sebelumnya. Jerman pun melenggang menjadi juara pada kompetisi sepakbola Eropa usia di bawah dua puluh satu tahun tersebut. Mereka memang memiliki pendidikan sepakbola usia dini kepada anak - anak yang hebat, terbukti dari skuad inti tim panser sekarang yang sangat garang menghadapi lawannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar