Jumat, 25 Agustus 2017

Karena Loyalitasnya Terhadap Klub

Berikutnya, Gianluigi Buffon juga mampu memenangkan penghargaan Yashin yang diberikan pada pergelaran piala dunia tahun dua ribu enam silam setelah penjaga gawang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter ini berhasil membawa negaranya tim nasional Italia menjuarai pergelaran akbar sepakbola tersebut. Penghargaan ini diberikan kepada penjaga gawang terhebat yang kebobolan gol paling sedikit serta berkontribusi sangat banyak dalam perjalanan negaranya didalam turnamen berita bola tersebut mengalahkan pesaing lainnya seperti Oliver Kahn dan lain - lain yang tidak besar dan tidak jarang.

Masih pada pergelaran sepakbola yang sama yakni piala dunia tahun dua ribu enam, nama Gianluigi Buffon juga masuk ke dalam tim yang berisikan pemain sepakbola yang mahir diposisinya masing - masing. Namun pada posisi penjaga gawang berita bola dunia ini, Gianluigi Buffon tidaklah sendirian karena Jens Lehmann dari Jerman dan Ricardo dari Portugal juga mendapatkan satu tempat akan tetapi yang menjadi penjaga gawang utama adalah Gianluigi Buffon. Kontribusinya kepada tim nasional Italia yang melenggang menjadi juara sangatlah diperhitungkan oleh pihak penyelenggara sehingga banyak pemain mereka yang menang.

Lalu masih di tahun yang sama, Gianluigi Buffon juga hampir saja membawa pulang trofi Ballon d'Or yang diberikan kepada satu orang pemain sepakbola terbaik tiap tahunnya kala itu ditahun dua ribu enam. Saat itu, Gianluigi Buffon yang berposisi sebagai penjaga gawang harus merelakan trofi ini kepada rekan senegaranya yang berposisi sebagai pemain bertahan bernama Fabio Cannavaro yang juga merupakan mantan rekan setimnya di Juventus sebelum diboyong oleh Real Madrid. Sejauh ini jarang sekali kiper berita bola indonesia yang sanggup memenangkan anugerah Ballon d'Or siapa yang masuk kesini.

Selanjutnya, Gianluigi Buffon juga memenangkan penghargaan sebagai pemain sepakbola yang berlaga di Serie A Italia terbaik pilihan fans atau penggemar sebanyak dua kali berturut - turut, yakni pada tahun dua ribu enam dan dua ribu tujuh. Penjaga gawang kelahiran Carrara, Tuscany, Italia ini mendapatkan pengakuan dari penggemar setelah memutuskan untuk tetap membela Juventus yang terdegradasi sebagai sanksi dari skandal pengaturan skor alias calciopoli selain juga kemampuannya menghalau si kulit bundar yang amat disegani oleh pemain sepakbola lain di mancanegara.


Nama Gianluigi Buffon juga dapat ditemukan dua kali pada daftar World Eleven versi FIFPro, sebuah organisasi yang terdiri dari bermacam - macam pemain sepakbola baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun. Gianluigi Buffon mendapatkan kehormatan untuk memastikan satu tempat ditim tersebut ditahun dua ribu enam dan dua ribu tujuh silam, sama seperti penghargaan pilihan penggemar atau fans Serie A Italia karena loyalitasnya terhadap klub serta kiprahnya berlaga dibawah mistar gawang yang tiada duanya bahkan sampai sekarang Manuel Neuer pun sulit melewati pencapaiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar