Selanjutnya, Gianluigi Buffon berhasil menjadi pilihan utama sebagai penjaga gawang pada pergelaran piala Eropa tahun dua ribu babak kualifikasi berita bola. Kala itu, Gianluigi Buffon sendiri dijadwalkan dan direncanakan akan diturunkan oleh pelatih sekaligus legenda Italia Dino Zoff dibabak final namun penjaga gawang yang pernah mengenyam pendidikan mengolah dan menghalau si kulit bundar di atas lapangan hijau dibawah mistar bersama Parma semasa mudanya ini mengalami cedera dibagian tangannya dalam sebuah pertandingan pemanasan dan persahabatan melawan tim nasional Norwegia yang sangatlah menarik perhatian dunia.
Saat itu, Gianluigi Buffon secara tidak sengaja mematahkan tangannya ketika pertandingan pembuka tim nasional Italia melawan Turki dibabak kualifikasi pergelaran Euro tahun dua ribu hanya tinggal menyisakan beberapa hari saja. Pada akhirnya, posisi Gianluigi Buffon dibawah mistar gawang diambil oleh kiper cadangan Francesco Toldo yang nama belakangnya bukanlah singkatan dari tolol dan dongo dimana Christian Abbiati juga ikut dipanggil menjadi kiper cadangan ketiga. Sedangkan Francesco Antonioli sendiri dipromosikan menjadi penjaga gawang pelapis kedua berita bola dunia.
Tim nasional Italia sendiri mampu mencapai babak final pada turnamen piala Euro tahun dua ribu tersebut dimana mereka sekali lagi secara terpaksa harus kalah dari Perancis yang menjadi juara piala dunia tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan silam yang juga mengandaskan langkah Italia di babak semifinal sebelumnya. Apabila Gianluigi Buffon tidak mengalami cedera saat itu maka bukan tidak mungkin jika Gli Azzuri bisa menjadi juara berita bola indonesia tapi juga ada kemungkinan bahwa performa Gianluigi Buffon tidak secemerlang Francesco Toldo dimana ia memiliki pengalaman yang lebih mengawal gawang si nyonya tua.
Sedangkan performa cemerlang seorang Francesco Toldo pada pergelaran piala Eropa tahun dua ribu membuat penjaga gawang yang pernah membela Fiorentina dan Inter Milan ini membuat dirinya memastikan tempatnya di bagian penjaga gawang untuk awal pergelaran piala dunia tahun dua ribu dua, lebih tepatnya babak kualifikasi untuk tim nasional Italia. Hal seperti ini sangat umum dan lumrah terjadi didunia pesepakbolaan karena ketatnya persaingan seorang penjaga gawang dimana tidak seperti posisi lain, hanya bisa ada satu kiper saja yang aktif di atas lapangan hijau.
Berikutnya, Gianluigi Buffon mampu mendapatkan posisinya sebagai penjaga gawang untuk pertandingan keempat dibabak kualifikasi piala dunia tahun dua ribu dua itu ketika bertandang ke Romania, sekaligus juga menjadi penjaga gawang yang turun sejak menit pertama untuk empat pertandingan selanjutnya dipergelaran yang sama dibawah kepelatihan Giovanni Trapattoni "Mr. Trap" dan juga berhasil membawa tim nasional Italia berkualifikasi ke panggung utama kompetisi piala dunia dengan tanpa menelan satupun kekalahan selama gawang mereka dijaga oleh sang Gianluigi Buffon.
BOLAVITA merupakan Agen Taruhan Terbesar yang menyediakan permainan Judi Taruhan Bola / Sportsbook yang lengkap yaitu, SBOBET, IBC Bet dan 368 Bet.
BalasHapusDengan minimal Deposit Rp 50.000 saja sudah bisa mainkan semua permainan di setiap Taruhan Judi yang Anda.
BOLAVITA juga support Bank ternama Indonesia:
• BCA
• BRI
• BNI
• Mandiri
• Danamon
• CIMB Niaga
Baca juga artikel lainnya di :> SABUNG AYAM
Untuk info selanjutnya, bisa hubungi kami VIA:
BBM : BOLAVITA / D8C363CA
Whatsapp : +62812-2222-995
Livechat 24 Jam