Kemudian Mario Balotelli melanjutkan lagi komentarnya bahwa walaupun mereka berdua sama - sama sedih karena harus berpisah, tapi pembicaraan antara keduanya tetap saja adalah sebuah pembicaraan berita bola yang bagus. Mario Balotelli menyukai Roberto Mancini baik sebagai seorang pelatih maupun sosok ayah di klub karena pelatih sepakbola berpaspor Italia tersebut sangat penting dalam perjalanan karir mario Balotelli. Pemain sepakbola yang mengenakan nomor punggung empat puluh lima ini akan selalu berterima kasih kepada mantan pelatihnya itu karena sudah mempercayai dirinya.
Akan tetapi proses transfer seorang Mario Balotelli ke AC Milan tidak semudah itu karena pelatih Manchester City saat itu, Roberto Mancini mengatakan ia menolak mentah - mentah rencana klub yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut untuk menjualnya ke AC Milan. Pelatih berpaspor Italia tersebut mengatakan bahwa Mario Balotelli tidak seharusnya dijual ke klub berita bola dunia lain manapun karena hal itu juga untuk kebaikan si pemain yang sebenarnya saat itu bisa dibilang ia masih dalam masa pengembangan dan juga pembelajaran sebagai seorang pesepakbola profesional.
Selain itu, Roberto Mancini juga mengatakan bahwa Mario Balotelli sudah seperti anak kandungnya sendiri serta mengatakan bahwa penyerang yang terkenal karena ulahnya yang mengundang kontroversi tersebut suatu saat nanti bisa menjadi salah satu pemain berita bola indonesia terbaik didunia. Barulah ketika saat itu tiba, pemain sepakbola yang lahir di Palermo tersebut sudah pantas untuk dikembalikan ke kancah pesepakbolaan Italia. Hal ini memang masuk akal jika dipikir - pikir karena walaupun ia selalu mendapatkan kartu merah tapi kemampuannya mengolah si kulit bundar tidak usah diragukan lagi namun harga bandrolnya harus jatuh karena itu.
Selanjutnya pada tanggal tiga puluh satu bulan Januari tahun dua ribu tiga belas, raksasa liga Serie A Italia tersebut akhirnya menyelesaikan proses transfer Mario Balotelli dimana pemain sepakbola berkewarganegaraan Italia dan berdarah Ghana tersebut diberikan sebuah kaus bernomor punggung empat puluh lima dimana angka tersebut adalah angka sama yang ia kenakan ketika membela Manchester City dan juga Inter Milan sebelumnya. Nomor punggung memang terkesan sederhana dan sepele namun ada beberapa pemain yang ingin nomor tertentu, seperti Cristiano Ronaldo misalnya yang pernah mengeluarkan nyanyian berbau rasisme.
Wakil presiden klub AC Milan yang bernama Adriano Galliani kala itu memberikan komentar bahwa kedatangan seorang Mario Balotelli ke AC Milan dan membela klub yang berjulukan Rossoneri tersebut bagaikan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Kedatangan pemain sepakbola yang terkenal akan perbuatan bengalnya itu sudah diinginkan sejak dahulu baik dari pihak manajemen, jajaran direksi tim, maupun juga para penggemar. Ini adalah komentar profesional yang sifatnya selalu bagus dan tidak akan memancing keributan, serta sebagai awal baru seorang Mario Balotelli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar