Kamis, 10 Agustus 2017

Meremehkan Satu Sama Lain

Selanjutnya pada tanggal sembilan belas bulan Oktober tahun dua ribu tiga belas, Zlatan Ibrahimovic juga mampu mencetak brace alias menghasilkan dua buah gol ke dalam gawang lawan ketika Paris Saint Germain yang ia bela berhasil melumat Bastia dengan skor empat kosong tanpa balas pada lanjutan Ligue 1 Perancis kala itu. Penggemar Bastia sebelumnya dikabarkan sebagai salah satu suporter sepakbola yang paling fanatik karena mereka tidak hanya mendukung tim kesayangannya saja tapi juga berusaha menjatuhkan lawan berita bola dengan mengucapkan kata - kata bernada mengejek atau tidak jarang rasisme yang masih memiliki banyak peluru lain.

Pada pertandingan berita bola dunia tersebut, pemain sepakbola kelahiran Malmo, Swedia itu berhasil menggetarkan jala gawang lawan dengan cara yang amat tidak biasa dan fantastis dimana Zlatan Ibrahimovic melakukan sebuah tendangan voli dengan menggunakan tumitnya ketika ia berada dibelakang pemain bertahan Bastia dan melepaskan tendangan yang amat keras itu sehingga si kulit bundar mampu bersarang di gawang Bastia. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Zlatan Ibrahimovic selalu menampilkan gaya permainan berita bola dunia yang akrobatik sehingga menghibur para penonton yang ada dan vital bagi kelangsungan klub.

Cetakan gol Zlatan Ibrahimovic ke gawang Bastia kala itu dinobatkan sebagai gol terbaik Ligue 1 Perancis pada musim pertandingan berita bola indonesia tahun dua ribu tiga belas hingga dia ribu empat belas. Ini adalah kali kedua pemain sepakbola yang pernah membela Malmo FF, Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, AC Milan, dan Barcelona itu mendapatkan penghargaan tersebut setelah sebelumya ia juga melakukan hal serupa ketika berseragam Inter Milan dan juga melepaskan tendangan keras menggunakan tumitnya. Sepertinya Zlatan Ibrahimovic memiliki latihan khusus yang menyangkut dengan bagian kaki yang satu ini.


Empat hari berselang, Zlatan Ibrahimovic mampu mencetak tidak hanya tiga namun empat buah gol ketika ia membela Paris Saint Germain bertamu ke kandang RSC Anderlecht pada lanjutan Liga Champions Eropa. Laga itu pada akhirnya dimenangkan oleh Paris Saint Germain dengan skor lima kosong setelah punggawa klub yang bermarkas di Stade de France tersebut berhasil membukukan penampilan yang fantastis. Memang RDC Anderlecht adalah sebuah klub yang minim prestasi namun di liga Champions yang merupakan panggung tertinggi sepakbola Eropa, tidak boleh ada tim yang meremehkan satu sama lain.

Berkat raihan gemilang empat gol itu pula, nama seorang Zlatan Ibrahimovic menjadi pemain sepakbola di urutan kedelapan pada penciptaan hat-trick alias tiga gol ke dalam gawang lawan yang tercepat sepanjang sejarah kompetisi sepakbola itu digelar dan juga menjadi pesepakbola kesebelas yang mampu menyarangkan si kulit bundar sebanyak empat kali atau lebih pada satu buah pertandingan liga Champions Eropa. Gol ketiga pemain bertinggi badan seratus sembilan puluh lima tersebut bahkan memiliki kecepatan hingga sembilan puluh tiga meter per jam, artinya sebuah tendangan yang sangat kencang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar