Tidak Besar Dan Tidak Jarang

Match of peace alias pertandingan perdamaian berita bola tersebut diadakan di kandang AS Roma, Stadio Olimpico, Italia dimana seluruh pendapatan dari penjualan tiket maupun minuman serta combro dan lontong disumbangkan ke organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan dan sama sekali seratus persen tidak dikorupsi ataupun ditilep. Namun satu hal yang perlu diperhatikan pada pertandingan amal semacam ini dimana gengsi yang dipertaruhkan tidak besar dan tidak jarang pula para pesepakbola yang berlaga diatas lapangan hijau menampilkan permainan yang agak asal - asalan dan supaya terlihat keren saja.

Selanjutnya, Gianluigi Buffon juga diberikan penghargaan Nereo Rocco pada tanggal dua bulan September tahun dua ribu empat belas. Penghargaan berita bola dunia yang satu ini diberikan kepada seorang pemain sepakbola yang pencapaian serta kontribusinya sudah sangat tinggi sepanjang karir mereka mengolah atau menghalau si kulit bundar di atas lapangan hijau. Wajar saja apabila seorang Gianluigi Buffon mampu membawa pulang trofi seperti ini lantaran usianya yang sudah lebih dari tiga puluh tahun dan juga telah bermain pada lebih dari seribu partai baik bersama Juventus maupun tim nasional Italia dan kiper modern dijaman kekinian.

Lalu di tahun dua ribu lima belas, tabloid olahraga khusus sepakbola bernama France Football memberikan sebuah penghargaan kepada sosok Gianluigi Buffon sebagai salah satu dari sepuluh pemain sepakbola terbaik didunia yang berusia diatas tiga puluh enam tahun. Saat itu, penjaga gawang yang pernah mengenyam bangku pendidikan olahraga sepakbola menghalau dan mengolah si kulit bundar di akademi muda Parma masa dulu ini sudah berusia tiga puluh tujuh tahun dan merupakan usia langka bagi seorang pesepakbola untuk tetap aktif membela klub yang berkompetisi di liga berita bola indonesia teratas.

Sedangkan di tahun dua ribu enam belas, majalah yang sama yakni France Football juga menamakan seorang Gianluigi Buffon sebagai penjaga gawang terhebat sepanjang masa. Sedangkan masih ditahun yang sama, Gianluigi Buffon juga diberikan penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik sepanjang sejarah yang berlaga di liga Champions UEFA Eropa dalam sebuah polling atau pemungutan suara yang diadakan oleh akun twitter resmi UEFA. Kemenangan Gianluigi Buffon ini sekaligus menunjukkan bahwa para penggemar masih tetap menyukai dirinya yang sudah bertahun - tahun berlaga di atas lapangan hijau.

Kemudian, Gianluigi Buffon juga merupakan salah satu dari delapan puluh selebritis asal Italia yang menandatangani sebuah petisi yang menuntut untuk diadakannya pembentukan ulang hukum referendum konstitusional negara pizza tersebut. Hal ini terdengar sangat serius dan tentu saja seorang pemain sepakbola tahu apa yang dilakukannya. Sedangkan ditahun dua ribu tujuh belas, penjaga gawang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter ini meluncurkan merk wine atau anggur miliknya sendiri dengan nama Buffon#1, sebuah bisnis yang juga digeluti oleh Andres Iniesta untuk mencari muka saja.