Kamis, 03 Agustus 2017

Mengeluarkan Nyanyian Berbau Rasisme

Tidak hanya dari pihak Inter Milan saja, namun pimpinan Juventus bernama Giovanni Cobolli Gigli saat itu juga menyayangkan tindakan suporter dan pendukung Juventus dibangku penonton yang ketika itu dikabarkan mengeluarkan nyanyian berbau rasisme yang ditujukan kepada Mario Balotelli. Akibat perbuatannya tersebut, Juventus diberikan sanksi oleh asosiasi sepakbola Italia dimana para pendukungnya dilarang untuk tampil menyaksikan laga di Juventus Arena selama satu pertandingan berita bola akibat insiden nyanyian serta ujaran rasisme oleh para pendukungnya tadi.


Akan tetapi pada musim sepakbola dua ribu tujuh hingga dua ribu delapan kala itu Inter Milan berhasil keluar sebagai juara Serie A Italia setelah berhasil mengumpulkan poin terbanyak dan menempatkan mereka di puncak klasemen berita bola. Yang lebih menariknya lagi, ini adalah gelar juara serie A klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza tersebut yang keempat kalinya secara beruntun, sebuah rekor yang nantinya mampu dipecahkan oleh Juventus dengan enam kali juara berturut - turut. Peran Mario Balotelli sendiri belum begitu mencolok pada masa ini karena ia masih sangat muda namun tidak mampu memecah kebuntuan.

Selanjutnya pada musim keduanya mengenakan seragam Inter Milan, pemain sepakbola berkewarganegaraan Italia dan berdarah Ghana tersebut mulai mengalami berbagai permasalahan kedisiplinan yang tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang pesepakbola. Salah satu dari kejadian berita bola indonesia waktu itu yang terkenal adalah pertengkarannya dengan pelatih Inter Milan saat itu, Jose Mourinho dan akibatnya, nama seorang Mario Balotelli tidak diikutsertakan dalam komposisi tim inti Inter Milan untuk paruh kedua bulan Januari tahun dua ribu sembilan.


Pada awal musim sepakbola tahun dua ribu sembilan waktu itu, Jose Mourinho selaku pelatih Inter Milan menuduh anak didiknya, Mario Balotelli yang dianggap tidak sungguh - sungguh dalam sesi latihan. Latihan ini sepertinya memang tidak penting namun manfaatnya sangatlah besar bagi sebuah tim karena pada sesi latihan inilah seorang pelatih bisa mencoba menerapkan strategi maupun taktik yang nantinya akan digunakan melawan klub lain, juga sebagai tempat dimana masing - masing pemain sepakbola bisa menjaga kebugaran mereka sekaligus membuktikan diri mereka sendiri untuk masuk kedalam komposisi inti tim sekaliber inter milan.

Saat itu, Jose Mourinho mengatakan bahwa sepengetahuan dirinya, seorang anak muda seperti Mario Balotelli kala itu tidak boleh melakukan latihan yang porsinya lebih sedikit daripada pemain sepakbola bintang lain yang dimiliki oleh Inter Milan seperti itu seperti Luis Figo, Ivan Cordoba, serta kapten mereka yang berkebangsaan Argentina, Javier Zanetti. Komentar Jose Mourinho tersebut bermakna bahwa semua pemain dibawah asuhannya tidak boleh mencla mencle dalam menjalani latihan, karena megabintang saja berlatih dengan sungguh - sungguh dan Mario Balotelli bukanlah seorang superstar saat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar