Jauh Berbeda Satu Sama Lain

Melanjutkan komentar dari Robin van Persie mengenai berita bola, pemain sepakbola yang lahir tanggal enam bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga ini mengatakan bahwa ada semacam hubungan kretivitas antara dirinya dengan kedua orangtuanya. Hal seperti ini sangat dijelaskan dan sulit untuk digambarkan secara gamblang, tapi Robin van Persie merasa bahwa sepakbola adalah sebuah kegiatan yang ia rasa bisa mengeluarkan rasa kreativitasnya secara maksimal. Komentar ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan pertengkaran pemain Belanda tersebut dengan Bert van Marwijk kecantikan ada dimata yang melihat.

Kemudian pada tanggal tujuh belas bulan Mei tahun dua ribu empat, Robin van Persie menandatangani kontrak kerja berita bola dunia dengan raksasa Inggris Arsenal dengan durasi selama empat tahun lamanya. Klub yang bermarkas di stadion Emirates tersebut memboyong Robin van Persie dengan harga dua koma tujuh puluh lima juta Poundsterling atau sekitar empat puluh sembilan milyar lima ratus juta Rupiah dan jumlah ini sebenarnya lebih sedikit dari harga yang dipatok oleh Feyenoord, lima juta Poundsterling. Mungkin pihak Feyenoord merasa sudah tidak ingin lagi menyimpan Robin van Persie saat itu.

Selanjutnya pelatih yang kala itu sampai sekarang masih saja menukangi Arsenal bernama Arsene Wenger dari Perancis yang pada awalnya telah merencanakan untuk mengubah seorang Robin van Persie dari posisi sebelumnya di Feyenoord sebagai sayap kiri untuk menjadi penyerang tunggal ditengah terhitung berhasil. Keberhasilan taktik Arsene Wenger ini juga dibantu oleh Thierry Henry, seorang talenta berbakat didunia sepakbola yang berposisi sebagai sayap kanan. Atas bimbingan legenda sepakbola Perancis berkepala plontos itu juga Robin van Persie bisa memperdalam kemampuannya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau enggan memberikan ruang gerak.

Saat itu Thierry Henry juga melontarkan komentarnya mengenai perubahan posisi berita bola indonesia yang dialami oleh Robin van Persie yaitu pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh delapan sentimeter tersebut mampu bermain dibagian kiri lapangan hijau, lalu sebagai seorang pesepakbola sejuta kreasi dibelakang penyerang utama, atau juga ia mampu menjadi target man alias pemain yang dijadikan target oleh para rekan setim untuk diberikan bola kepadanya. Kebanyakan posisi ini diisi oleh striker ganas seperti Zlatan Ibrahimovic, Karim Benzema, dan lain - lain.

Berikutnya, Arsenal juga semakin mengencangkan garis serangan mereka dengan menandatangani kontrak dengan penyerang yang berkebangsaan Spanyol bernama Jose Antonio Reyes pada bulan Januari tahun dua ribu empat. Namun walaupun hal ini sangat bagus bagi Arsenal, kehadiran Jose Antonio Reyes ini juga menandakan bahwa posisi seorang Robin van Persie menjadi tidak pasti didalam skuad yang dilatih oleh Arsene Wenger tersebut. Ini memang sebuah dilema yang sangat mendalam, dan juga sulit untuk diputuskan mengingat keduanya memiliki tingkat kemampuan yang tidak jauh berbeda satu sama lain.