Jauh Berbeda Satu Sama Lain

Melanjutkan komentar dari Robin van Persie mengenai berita bola, pemain sepakbola yang lahir tanggal enam bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga ini mengatakan bahwa ada semacam hubungan kretivitas antara dirinya dengan kedua orangtuanya. Hal seperti ini sangat dijelaskan dan sulit untuk digambarkan secara gamblang, tapi Robin van Persie merasa bahwa sepakbola adalah sebuah kegiatan yang ia rasa bisa mengeluarkan rasa kreativitasnya secara maksimal. Komentar ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan pertengkaran pemain Belanda tersebut dengan Bert van Marwijk kecantikan ada dimata yang melihat.

Kemudian pada tanggal tujuh belas bulan Mei tahun dua ribu empat, Robin van Persie menandatangani kontrak kerja berita bola dunia dengan raksasa Inggris Arsenal dengan durasi selama empat tahun lamanya. Klub yang bermarkas di stadion Emirates tersebut memboyong Robin van Persie dengan harga dua koma tujuh puluh lima juta Poundsterling atau sekitar empat puluh sembilan milyar lima ratus juta Rupiah dan jumlah ini sebenarnya lebih sedikit dari harga yang dipatok oleh Feyenoord, lima juta Poundsterling. Mungkin pihak Feyenoord merasa sudah tidak ingin lagi menyimpan Robin van Persie saat itu.

Selanjutnya pelatih yang kala itu sampai sekarang masih saja menukangi Arsenal bernama Arsene Wenger dari Perancis yang pada awalnya telah merencanakan untuk mengubah seorang Robin van Persie dari posisi sebelumnya di Feyenoord sebagai sayap kiri untuk menjadi penyerang tunggal ditengah terhitung berhasil. Keberhasilan taktik Arsene Wenger ini juga dibantu oleh Thierry Henry, seorang talenta berbakat didunia sepakbola yang berposisi sebagai sayap kanan. Atas bimbingan legenda sepakbola Perancis berkepala plontos itu juga Robin van Persie bisa memperdalam kemampuannya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau enggan memberikan ruang gerak.

Saat itu Thierry Henry juga melontarkan komentarnya mengenai perubahan posisi berita bola indonesia yang dialami oleh Robin van Persie yaitu pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh delapan sentimeter tersebut mampu bermain dibagian kiri lapangan hijau, lalu sebagai seorang pesepakbola sejuta kreasi dibelakang penyerang utama, atau juga ia mampu menjadi target man alias pemain yang dijadikan target oleh para rekan setim untuk diberikan bola kepadanya. Kebanyakan posisi ini diisi oleh striker ganas seperti Zlatan Ibrahimovic, Karim Benzema, dan lain - lain.

Berikutnya, Arsenal juga semakin mengencangkan garis serangan mereka dengan menandatangani kontrak dengan penyerang yang berkebangsaan Spanyol bernama Jose Antonio Reyes pada bulan Januari tahun dua ribu empat. Namun walaupun hal ini sangat bagus bagi Arsenal, kehadiran Jose Antonio Reyes ini juga menandakan bahwa posisi seorang Robin van Persie menjadi tidak pasti didalam skuad yang dilatih oleh Arsene Wenger tersebut. Ini memang sebuah dilema yang sangat mendalam, dan juga sulit untuk diputuskan mengingat keduanya memiliki tingkat kemampuan yang tidak jauh berbeda satu sama lain.

Enggan Memberikan Ruang Gerak

Pada babak awal Fernando Torres mengikuti turnamen Eropa tahun dua ribu dua belas ini, pemain sepakbola dengan tinggi badan seratus delapan puluh enam sentimeter tersebut berhasil mencetak brace atau menyarangkan sepasang gol kedalam gawang Republik Irlandia dan membawa tim nasional Spanyol memenangkan pertandingan berita bola dengan skor akhir empat kosong tanpa balas, sekaligus memaksa wakil dari Eropa bagian utara tersebut untuk angkat koper lebih awal. Republik Irlandia sendiri sama sekali tidak memiliki pesepakbola bintang layaknya Wales atau malah Inggris.

Kemudian pada babak final piala Eropa tahun dua ribu dua belas ketika tim nasional Spanyol berhadapan melawan Italia, Fernando Torres masuk sebagai pemain sepakbola pengganti. Pesepakbola yang lahir di Fuenlabrada, Madrid, Spanyol ini juga bahkan mampu menyumbangkan satu biji gol kedalam gawang Gianluigi Buffon disamping juga memberikan asis alias umpan berbuah gol untu krekannya serta membawa Spanyol menjuarai turnamen tertinggi dibenua biru tersebut dengan skor empat kosong dan mempermalukan Italia yang digadang - gadang memiliki pertahanan terbaik di berita bola dunia itu.

Cetakan gol Fernando Torres dibabak final tersebut membuat dirinya memastikan membawa pulang penghargaan sepatu emas atau golden boot yang diberikan kepada top skorer alias pencetak gol terbanyak pada piala Eropa tahun dua ribu dua belas. Kala itu, Fernando Torres berhasil menyumbangkan tiga gol dan satu umpan, sebuah angka yang persis sama dengan punggawa Jerman bernama Mario Gomez namun Fernando Torres layak memenangkan gelar ini lantaran dirinya memiliki jam terbang dalam hitungan menit berita bola indonesia yang lebih sedikit dibandingkan penyerang Jerman tersebut seperti pemain sepakbola termahal keenam.

Fernando Torres berhasil mencatatkan penampilannya yang keseratus bersama tim nasional Spanyol ketika mereka berhadapan melawan wakil dari timur tengah, Arab Saudi pada tanggal tujuh bulan September tahun dua ribu dua belas. Raihan ini membuat dirinya menjadi punggawa tim nasional Spanyol dengan jumlah penampilan tertinggi bagi negara tersebut diurutan keenam sepanjang masa. Tidak hanya itu namun pemain sepakbola yang lahir tanggal dua puluh bulan Maret tahun seribu sembilan ratus delapan puluh empat ini juga memulai pertandingan dengan menjadi kapten lantaran Iker Casillas tidak bisa hadir dan tidak memiliki banyak pilihan.

Selanjutnya, Fernando Torres juga menjadi pemain sepakbola pertama sepanjang sejarah yang mampu menggelontorkan empat buah gol dalam satu kali pertandingan sepakbola dalam kejuaraan piala konfederasi FIFA. Saat itu, tim nasional Spanyol berpesta dengan membumi hanguskan Tahiti dengan skor akhir sepuluh kosong tanggal dua puluh bulan Juni tahun dua ribu tiga belas. Ini adalah skor akhir yang amat fantastis dan walaupun Spanyol hanya menghadapi tim sekelas Tahiri saja, mereka tetap tidak kenal ampun dan enggan memberikan ruang gerak bagi negara asal Amerika Selatan ini.

Pemain Sepakbola Termahal Keenam

Fernando Torres berhasil menggelontorkan gol pertamanya kedalam gawang lawan pada musim sepakbola tahun dua ribu sepuluh hingga dua ribu sebelas dengan membawa Liverpool mengalahkan West Bromwich Albion dengan skor tipis satu kosong saja. Gol yang dicetak pada tanggal dua puluh sembilan bulan Agustus tersebut juga sekaligus menjadi raihan golnya yang kelima puluh di Anfield, markas Liverpool diberbagai kompetisi berita bola yang sudah dijalani olehnya bersama The Reds. Fernando Torres sendiri saat itu menjadi sosok pahlawan walaupun melawan tim semenjana seperti WBA juga jam terbangnya yang sedikit.

Kemudian Fernando Torres juga kembali menjadi pahlawan Liverpool ketika penyerang yang lahir di Fuenlabrada, Madrid, Spanyol tersebut berhasil mencetak gol penentu dalam kemenangan Liverpool atas tamunya Blackburn Rovers. Didalam laga yang digelar tanggal dua puluh empat bulan Oktober tersebut, Fernando Torres akhirnya mengakhiri paceklik gol berita bola dunia yang ia derita setelah terakhir kali menggetarkan jala gawang lawan pada bulan Agustus, yakni ketika melawan West Bromwich Albion seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya diatas.

Selanjutnya, Fernando Torres juga menyumbangkan satu buah gol terakhirnya untuk Liverpool yang telah membesarkan namanya ketika tim yang bermarkas di Anfield tersebut bertandang ke kandang Wolverhampton Wanderers. Di laga yang digelar tanggal dua puluh dua bulan Januari tahun dua ribu sebelas tersebut, Fernando Torres berhasil membawa Liverpool mengalahkan tim tuan rumah dengan skor akhir berita bola indonesia yang amat meyakinkan, yakni tiga kosong tanpa balas sama sekali. Walaupun memiliki nama yang keren, namun Wolverhampton Wanderers merupakan tim langganan degradasi dan dilupakan oleh semua orang.

Kemudian ditanggal dua puluh tujuh bulan Januari tahun dua ribu sebelas, raksasa liga primer Inggris lainnya Chelsea menyodorkan tawaran sebesar empat puluh juta Poundsterling atau kurang lebih sekitar tujuh ratus dua puluh milyar setelah diubah kedalam nilai Rupiah Indonesia. Namun tawaran yang mahabesar tersebut langsung ditolak mentah - mentah oleh Liverpool. Keesokan harinya, Fernando Torres secara langsung mengajukan form permintaan dirinya untuk segera dijual oleh Liverpool ke klub yang berminat kepadanya akan tetapi permintaan pribadi ini juga langsung ditolak oleh The Reds.

Pada akhirnya, Fernando Torres dapat menyelesaikan proses kepindahannya dari Liverpool ke Chelsea dalam sebuah kontrak berdurasi lima tahun setengah pada tanggal tiga puluh satu bulan Januari tahun dua ribu sebelas dan biaya transfer ini tidak diumbar ke media masa luas namun melalui kabar yang beredar, Chelsea menggelontorkan dana sebesar lima puluh juta Poundsterling alias sekitar sembilan ratus milyar Rupiah dan angka ini membuat rekor baru ditransfer daratan Inggris, sekaligus membuat Fernando Torres menjadi pemain sepakbola termahal keenam sepanjang sejarah.

Dilupakan Oleh Semua Orang

Pada musim berita bola selanjutnya, Fernando Torres mampu mencetak satu buah gol pada partai final liga Champions tahun dua ribu dua belas hingga dua ribu tiga belas yang diselenggarakan oleh UEFA selaku asosiasi yang membawahi seluruh persatuan sepakbola lain didaratan Eropa sekaligus juga membawa klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut menjuarai turnamen yang satu ini untuk yang pertama kalinya sepanjang sejarah tim tersebut berdiri walaupun mereka tampil tidak terlalu meyakinkan di kompetisi domestik liga primer Inggris dan dilatih oleh Roberto Di Matteo dan memecahkan rekor disana sini.

Fernando Torres sendiri adalah pemain sepakbola yang merupakan bagian dari tim nasional Spanyol dan berposisi sebagai penyerang berita bola dunia. Pemain sepakbola yang lahir tanggal dua puluh bulan Maret tahun seribu sembilan ratus delapan puluh empat ini pertama kali mencatatkan debut alias penampilan pertamanya membela tanah airnya ketika berhadapan melawan Portugal ditahun dua ribu tiga sebelumnya ketika ia masih berusia sembilan belas tahun. Spanyol sendiri saat itu belum diisi oleh generasi emasnya dan baru sekitar delapan hingga sepuluh tahun kemudian, Fernando Torres mendapatkan kesuksesan bersama matador lain.

Selain itu, Fernando Torres telah mencatatkan penampilan bersama tim nasional Spanyol lebih dari seratus kali dan mantan punggawa Chelsea juga Liverpool ini merupakan top skorer alias pencetak gol terbanyak diurutan ketiga untuk negaranya sepanjang masa. Raihan impresif berita bola indonesia ini sendiri menjadi betapa menakutkannya seorang Fernando Torres didepan jala gawang lawan walaupun tidak bisa dipungkiri juga bahwa kemampuannya mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau sudah semakin menurun dari masa ke masa dibandingkan ketika ia masih membela Liverpool sepakbola seharusnya bersifat atraktif.

Bersama tim nasional Spanyol, Fernando Torres telah berpartisipasi pada enam turnamen besar yakni tiga edisi berturut - turut piala Eropa yang digelar oleh UEFA pada tahun dua ribu empat hingga dua ribu dua belas, dan juga tiga edisi piala dunia berturut - turut, mulai tahun 2006 hingga 2014. Tidak banyak pemain sepakbola yang bisa mendapatkan kesempatan seperti ini, terutama seorang penyerang yang notabene persaingannya sangatlah ketat dilini serang depan, berbanding terbalik dengan posisi penjaga gawang dimana hanya ada dua sampai tiga kandidat kuat saja pertahunnya.

Dari total enam turnamen sepakbola yang sangat bergengsi itu, Fernando Torres mampu membawa tim nasional Spanyol menjuarai piala Eropa versi UEFA ditahun dua ribu delapan dan dua ribu dua belas, serta satu buah trofi piala dunia ditahun dua ribu sepuluh. Tidak hanya ikut bertanding saja namun pemain sepakbola yang pernah membela Liverpool dan Chelsea ini juga sempat menggelontorkan gol pada partai final piala Euro 2008 dan 2012 sehingga membawa negaranya menjadi juara. Sosok pahlawan didunia sepakbola sendiri cepat dilupakan oleh semua orang kecuali legenda seperti Pele dan Diego Maradona.

Sepakbola Seharusnya Bersifat Atraktif

Arsene Wenger melemparkan komentar tersebut pada pergelaran piala Eropa tahun dua ribu dua belas dimana tim nasional Spanyol kala itu berhasil menjuarai turnamen berita bola itu. Sementara para pelatih sepakbola dari tim lainnya mempercayai bahwa kurangnya sisi ofensif atau gaya menyerang yang ada pada tiki - taka membuat sedikitnya gol yang tercipta secara keseluruhan, dan juga oper mengoper secara terus menerus sangatlah membosankan. Ini adalah kritikan yang paling sering dikeluarkan oleh penonton awam ketika menonton pertandingan Barcelona atau tim nasional Spanyol karena loyalitasnya terhadap klub.

Walaupun Josep Pep Guardiola sendiri sangat dikenal akan gaya bermainnya yang menerapkan sistem tiki - taka, namun pelatih berkepala plontos ini sangat membenci sistem tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa dirinya sangat tidak menyukai semua oper - operan yang tidak memiliki arti di tiki - taka. Selanjutnya, pelatih yang sekarang menukangi Manchester City ini juga mengatakan bahwa sebuah tim berita bola dunia yang mengoper tanpa arah tujuan dalam gaya bermain tiki - taka sebagai sampah dan tidak mempunyai tujuan karena permainan sepakbola seharusnya bersifat atraktif.

Selanjutnya, Josep Pep Guardiola kembali melanjutkan komentarnya bahwa seorang pemain sepakbola harus mengoper si kulit bundar di atas lapangan dengan sebuah tujuan yang jelas dan berarti dengan memiliki tujuan membuat berita bola indonesia masuk kedalam gawang tim lawan. Tiki - taka bukan tentang mengoper bola yang tidak ada artinya, tapi bagaimana membangun serangan dari belakang kedepan sehingga bisa mencetak gol. Aneh rasanya memang jika salah satu orang yang terkenal dalam memainkan formasi ini sangat membenci strategi itu tapi itulah Josep Pep Guardiola dan lebih negatif pasif persuasif.

Tingkat kesuksesan tiki - taka yang sangat tinggi seperti yang telah dipraktekkan oleh Barcelona dan juga tim nasional Spanyol pada akhir tahun dua ribuan juga memiliki efek samping tersendiri, yakni terbentuknya berbagai macam taktik serta formasi yang didesain khusus untuk menghentikan serta menghancurkan dominasi dari sistem yang satu ini tentang penguasaan si kulit bundar di atas lapangan hijau. Ya, memang benar logikanya bahwa apabila semakin terkenal dan efektif suatu strategi maka akan cepat dan banyak pula pihak lain yang mencoba untuk mengalahkannya.

Tim sepakbola pertama yang mampu mengalahkan tim nasional Spanyol pada sebuah turnamen ketika para matador muda tersebut menerapkan strategi tiki - taka adalah Amerika Serikat, dimana negara paman sam tersebut berhasil menghempaskan Spanyol dengan skor akhir dua kosong di babak semifinal piala konfederasi versi FIFA tahun dua ribu sembilan silam. Amerika Serikat sendiri saat itu dilatih oleh Bob Bradley yang sudah lama malang melintang didunia pesepakbolaan AS tersebut walaupun jasanya tidak begitu terkenal seperti pelatih bola basket maupun rugby karena itulah yang terkenal disana.

Karena Loyalitasnya Terhadap Klub

Berikutnya, Gianluigi Buffon juga mampu memenangkan penghargaan Yashin yang diberikan pada pergelaran piala dunia tahun dua ribu enam silam setelah penjaga gawang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter ini berhasil membawa negaranya tim nasional Italia menjuarai pergelaran akbar sepakbola tersebut. Penghargaan ini diberikan kepada penjaga gawang terhebat yang kebobolan gol paling sedikit serta berkontribusi sangat banyak dalam perjalanan negaranya didalam turnamen berita bola tersebut mengalahkan pesaing lainnya seperti Oliver Kahn dan lain - lain yang tidak besar dan tidak jarang.

Masih pada pergelaran sepakbola yang sama yakni piala dunia tahun dua ribu enam, nama Gianluigi Buffon juga masuk ke dalam tim yang berisikan pemain sepakbola yang mahir diposisinya masing - masing. Namun pada posisi penjaga gawang berita bola dunia ini, Gianluigi Buffon tidaklah sendirian karena Jens Lehmann dari Jerman dan Ricardo dari Portugal juga mendapatkan satu tempat akan tetapi yang menjadi penjaga gawang utama adalah Gianluigi Buffon. Kontribusinya kepada tim nasional Italia yang melenggang menjadi juara sangatlah diperhitungkan oleh pihak penyelenggara sehingga banyak pemain mereka yang menang.

Lalu masih di tahun yang sama, Gianluigi Buffon juga hampir saja membawa pulang trofi Ballon d'Or yang diberikan kepada satu orang pemain sepakbola terbaik tiap tahunnya kala itu ditahun dua ribu enam. Saat itu, Gianluigi Buffon yang berposisi sebagai penjaga gawang harus merelakan trofi ini kepada rekan senegaranya yang berposisi sebagai pemain bertahan bernama Fabio Cannavaro yang juga merupakan mantan rekan setimnya di Juventus sebelum diboyong oleh Real Madrid. Sejauh ini jarang sekali kiper berita bola indonesia yang sanggup memenangkan anugerah Ballon d'Or siapa yang masuk kesini.

Selanjutnya, Gianluigi Buffon juga memenangkan penghargaan sebagai pemain sepakbola yang berlaga di Serie A Italia terbaik pilihan fans atau penggemar sebanyak dua kali berturut - turut, yakni pada tahun dua ribu enam dan dua ribu tujuh. Penjaga gawang kelahiran Carrara, Tuscany, Italia ini mendapatkan pengakuan dari penggemar setelah memutuskan untuk tetap membela Juventus yang terdegradasi sebagai sanksi dari skandal pengaturan skor alias calciopoli selain juga kemampuannya menghalau si kulit bundar yang amat disegani oleh pemain sepakbola lain di mancanegara.

Nama Gianluigi Buffon juga dapat ditemukan dua kali pada daftar World Eleven versi FIFPro, sebuah organisasi yang terdiri dari bermacam - macam pemain sepakbola baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun. Gianluigi Buffon mendapatkan kehormatan untuk memastikan satu tempat ditim tersebut ditahun dua ribu enam dan dua ribu tujuh silam, sama seperti penghargaan pilihan penggemar atau fans Serie A Italia karena loyalitasnya terhadap klub serta kiprahnya berlaga dibawah mistar gawang yang tiada duanya bahkan sampai sekarang Manuel Neuer pun sulit melewati pencapaiannya.

Tidak Besar Dan Tidak Jarang

Match of peace alias pertandingan perdamaian berita bola tersebut diadakan di kandang AS Roma, Stadio Olimpico, Italia dimana seluruh pendapatan dari penjualan tiket maupun minuman serta combro dan lontong disumbangkan ke organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan dan sama sekali seratus persen tidak dikorupsi ataupun ditilep. Namun satu hal yang perlu diperhatikan pada pertandingan amal semacam ini dimana gengsi yang dipertaruhkan tidak besar dan tidak jarang pula para pesepakbola yang berlaga diatas lapangan hijau menampilkan permainan yang agak asal - asalan dan supaya terlihat keren saja.

Selanjutnya, Gianluigi Buffon juga diberikan penghargaan Nereo Rocco pada tanggal dua bulan September tahun dua ribu empat belas. Penghargaan berita bola dunia yang satu ini diberikan kepada seorang pemain sepakbola yang pencapaian serta kontribusinya sudah sangat tinggi sepanjang karir mereka mengolah atau menghalau si kulit bundar di atas lapangan hijau. Wajar saja apabila seorang Gianluigi Buffon mampu membawa pulang trofi seperti ini lantaran usianya yang sudah lebih dari tiga puluh tahun dan juga telah bermain pada lebih dari seribu partai baik bersama Juventus maupun tim nasional Italia dan kiper modern dijaman kekinian.

Lalu di tahun dua ribu lima belas, tabloid olahraga khusus sepakbola bernama France Football memberikan sebuah penghargaan kepada sosok Gianluigi Buffon sebagai salah satu dari sepuluh pemain sepakbola terbaik didunia yang berusia diatas tiga puluh enam tahun. Saat itu, penjaga gawang yang pernah mengenyam bangku pendidikan olahraga sepakbola menghalau dan mengolah si kulit bundar di akademi muda Parma masa dulu ini sudah berusia tiga puluh tujuh tahun dan merupakan usia langka bagi seorang pesepakbola untuk tetap aktif membela klub yang berkompetisi di liga berita bola indonesia teratas.

Sedangkan di tahun dua ribu enam belas, majalah yang sama yakni France Football juga menamakan seorang Gianluigi Buffon sebagai penjaga gawang terhebat sepanjang masa. Sedangkan masih ditahun yang sama, Gianluigi Buffon juga diberikan penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik sepanjang sejarah yang berlaga di liga Champions UEFA Eropa dalam sebuah polling atau pemungutan suara yang diadakan oleh akun twitter resmi UEFA. Kemenangan Gianluigi Buffon ini sekaligus menunjukkan bahwa para penggemar masih tetap menyukai dirinya yang sudah bertahun - tahun berlaga di atas lapangan hijau.

Kemudian, Gianluigi Buffon juga merupakan salah satu dari delapan puluh selebritis asal Italia yang menandatangani sebuah petisi yang menuntut untuk diadakannya pembentukan ulang hukum referendum konstitusional negara pizza tersebut. Hal ini terdengar sangat serius dan tentu saja seorang pemain sepakbola tahu apa yang dilakukannya. Sedangkan ditahun dua ribu tujuh belas, penjaga gawang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter ini meluncurkan merk wine atau anggur miliknya sendiri dengan nama Buffon#1, sebuah bisnis yang juga digeluti oleh Andres Iniesta untuk mencari muka saja.

Kiper Modern Dijaman Kekinian

Gianluigi Buffon mencetak pencapaian gemilang tersebut ketika penjaga gawang yang lahir di Carraca, Tuscany, Italia ini membawa negaranya mengalahkan Albania pada babak kualifikasi piala dunia tahun dua ribu delapan belas. Gianluigi Buffon juga menjadi pemain sepakbola kedelapan belas yang mampu mencatatkan penampilan keseribu diberbagai level dan juga bersama klub berita bola maupun negaranya. Albania sendiri sebenarnya merupakan tim sepakbola yang sangat lemah dan tidak memiliki prestasi yang berarti dikancah regional maupun internasional dan tanpa menelan satupun kekalahan.

Selain itu, Gianluigi Buffon juga menjadi satu - satunya pemain sepakbola asal Eropa dengan penampilan terbanyak di level internasional dimana kala itu Gianluigi Buffon tampil membela tim nasional Italia untuk yang ke seratus enam puluh delapan kalinya, sekaligus juga merupakan pemain sepakbola laki - laki diurutan kelima yang memiliki penampilan terbanyak dilevel internasional bersama Ivan Hurtado. Dari sini bisa dilihat jika para tim berita bola dunia dari benua Amerika Selatan cukup sering menurunkan pesepakbola berumur sedangkan Eropa lebih mengutamakan vitalitas dan usia prima dan pertandingan tanpa kejebolan satupun.

Setelah membahas mengenai perjalan karir seorang Gianluigi Buffon di level klub, baik itu Parma maupun Juventus serta kiprahnya bersama tim nasional Italia, kali ini kita akan beranjak ke gaya permainan penjaga gawang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu ini. Sejak kemunculannya sebagai talenta muda berbakat semasa kecil, Gianluigi Buffon telah dikenal akan penampilannya menghalau si kulit bundar di atas lapangan hijau yang amat konsisten sepanjang karirnya. Hal yang satu ini sangatlah diperlukan tidak hanya sebagai penjaga gawang saja namun juga pemain pada umumnya.

Selanjutnya, Gianluigi Buffon juga telah mendapatkan berbagai macam pujian yang ditujukan kepada dirinya baik itu dari para pelatih, pemain sepakbola, disamping juga sesama penjaga gawang baik yang sudah pensiun maupun masih aktif di atas lapangan hijau. Pujian berita bola indonesia tersebut pada umumnya ditujukan karena konsentrasi serta sifat ketenangan batinnya ketika menghadapi tekanan, selain juga jam terbangnya bersama klub maupun negara. Terakhir juga tidak boleh dilupakan, walaupun usianya sudah tua tapi ia masih bisa beraksi layaknya anak muda.

Gianluigi Buffon sendiri sering sekali disebut - sebut sebagai salah satu pemain sepakbola terbaik sepanjang sejarah dalam posisi penjaga gawang ini dan juga kerap dianggap sebagai tipe umum dari kiper modern dijaman kekinian. Tipe umum disini maksudnya adalah seseorang yang memiliki minat untuk menjadi seorang penjaga gawang akan melihat ke sosok Gianluigi Buffon dan mencermati apa saja kekuatan serta kekurangan dari kapten Juventus dan tim nasional Italia ini, dan selanjutnya mereka akan mengembangkan kemampuan mereka masing - masing dari hasil telaah yang sudah didapat tadi.

Tanpa Menelan Satupun Kekalahan

Selanjutnya, Gianluigi Buffon berhasil menjadi pilihan utama sebagai penjaga gawang pada pergelaran piala Eropa tahun dua ribu babak kualifikasi berita bola. Kala itu, Gianluigi Buffon sendiri dijadwalkan dan direncanakan akan diturunkan oleh pelatih sekaligus legenda Italia Dino Zoff dibabak final namun penjaga gawang yang pernah mengenyam pendidikan mengolah dan menghalau si kulit bundar di atas lapangan hijau dibawah mistar bersama Parma semasa mudanya ini mengalami cedera dibagian tangannya dalam sebuah pertandingan pemanasan dan persahabatan melawan tim nasional Norwegia yang sangatlah menarik perhatian dunia.

Saat itu, Gianluigi Buffon secara tidak sengaja mematahkan tangannya ketika pertandingan pembuka tim nasional Italia melawan Turki dibabak kualifikasi pergelaran Euro tahun dua ribu hanya tinggal menyisakan beberapa hari saja. Pada akhirnya, posisi Gianluigi Buffon dibawah mistar gawang diambil oleh kiper cadangan Francesco Toldo yang nama belakangnya bukanlah singkatan dari tolol dan dongo dimana Christian Abbiati juga ikut dipanggil menjadi kiper cadangan ketiga. Sedangkan Francesco Antonioli sendiri dipromosikan menjadi penjaga gawang pelapis kedua berita bola dunia.

Tim nasional Italia sendiri mampu mencapai babak final pada turnamen piala Euro tahun dua ribu tersebut dimana mereka sekali lagi secara terpaksa harus kalah dari Perancis yang menjadi juara piala dunia tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan silam yang juga mengandaskan langkah Italia di babak semifinal sebelumnya. Apabila Gianluigi Buffon tidak mengalami cedera saat itu maka bukan tidak mungkin jika Gli Azzuri bisa menjadi juara berita bola indonesia tapi juga ada kemungkinan bahwa performa Gianluigi Buffon tidak secemerlang Francesco Toldo dimana ia memiliki pengalaman yang lebih mengawal gawang si nyonya tua.

Sedangkan performa cemerlang seorang Francesco Toldo pada pergelaran piala Eropa tahun dua ribu membuat penjaga gawang yang pernah membela Fiorentina dan Inter Milan ini membuat dirinya memastikan tempatnya di bagian penjaga gawang untuk awal pergelaran piala dunia tahun dua ribu dua, lebih tepatnya babak kualifikasi untuk tim nasional Italia. Hal seperti ini sangat umum dan lumrah terjadi didunia pesepakbolaan karena ketatnya persaingan seorang penjaga gawang dimana tidak seperti posisi lain, hanya bisa ada satu kiper saja yang aktif di atas lapangan hijau.

Berikutnya, Gianluigi Buffon mampu mendapatkan posisinya sebagai penjaga gawang untuk pertandingan keempat dibabak kualifikasi piala dunia tahun dua ribu dua itu ketika bertandang ke Romania, sekaligus juga menjadi penjaga gawang yang turun sejak menit pertama untuk empat pertandingan selanjutnya dipergelaran yang sama dibawah kepelatihan Giovanni Trapattoni "Mr. Trap" dan juga berhasil membawa tim nasional Italia berkualifikasi ke panggung utama kompetisi piala dunia dengan tanpa menelan satupun kekalahan selama gawang mereka dijaga oleh sang Gianluigi Buffon.

Mengawal Gawang Si Nyonya Tua

Selanjutnya pada tanggal lima belas bulan Desember tahun dua ribu empat belas, Gianluigi Buffon diberikan penghargaan berita bola sebagai penjaga gawang terbaik yang berlaga di Serie A Italia pada tahun itu dan penghargaan ini merupakan yang kesembilan kalinya ia dapatkan sepanjang karirnya menghalau si kulit bundar di bawah mistar gawang di atas lapangan hijau. Selain itu, Gianluigi Buffon juga dinominasikan ke dalam tim terbaik Serie A Italia tahun dua ribu empat belas berkat penampilannya yang kerap konsisten menjaga gawangnya dari gempuran - gempuran lawannya dan dirinya juga masih menyimpan respek.

Kemudian di tanggal dua puluh dua bulan September kala itu, Juventus secara terpaksa harus dikalahkan oleh rival mereka Napoli pada pergelaran piala Supercoppa Italiana melalui babak adu pinalti yang berakhir dengan skor akhir delapan tujuh untuk kekalahan Juventus. Sebelumnya, kedua tim berita bola dunia harus bermain imbang dengan skor dua sama dan pada babak perpanjangan waktu, tidak ada satupun pihak yang mampu memecah kebuntuan. Napoli sendiri yang kala itu diperkuat oleh Marek Hamsik dan Gonzalo Higuain memang sangat menakutkan tidak hanya di Serie A Italia saja namun juga Eropa.

Walaupun ketika itu Gianluigi Buffon berhasil membuat beberapa penyelamatan gemilang sepanjang pertandingan berita bola indonesia berlangsung, disamping juga mampu mementahkan tiga buah tendangan pinalti pemain Napoli ketika ajang adu pinalti berlangsung, namun penjaga gawang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter ini sama sekali tidak bisa menyelamatkan timnya Juventus dari kekalahan dan juga sekaligus membuat gelar juara Supercoppa Italiana harus berpindah ke tangan Napoli setelah dua tahun sebelumnya dikuasai oleh Juventus dibawah asuhan Antonio Conte yang sangat trengginas berkostum merah.

Sebagai akibat dari kurang konsistennya performa Gianluigi Buffon saat itu, penjaga gawang yang lahir di Carrara, Tuscany, Italia tersebut harus mendapatkan tempat keempat dalam penghargaan penjaga gawang terbaik dunia tahun dua ribu empat belas yang diberikan oleh IFFHS selaku organisasi yang mengarsipkan dan mencatat segala macam hal yang terjadi dalam sebuah pertandingan sepakbola. Kala itu, Gianluigi Buffon berada dibelakang Manuel Neuer dari Jerman dan membela Bayern Munich, lalu Thibaut Courtois dari Belgia dan Chelsea, serta Keylor Navas, seorang penjaga gawang asal Kosta Rika yang berkostum Real Madrid.

Itu adalah tahun kelima belas secara beruntun dimana Gianluigi Buffon diberikan penghargaan sebagai salah satu dari lima penjaga gawang terbaik dunia, sebuah pencapaian yang amat menarik. Lalu di tanggal lima belas bulan Februari tahun dua ribu lima belas, Gianluigi Buffon berhasil melewati pencapaian Gaetano Scirea sebagai pemain Juventus dengan bermain pada menit paling banyak dan berada dibelakang Giampiero Boniperti. Hal ini membuktikan bahwa kepercayaan Juventus terhadap Gianluigi Buffon juga dibalas dengan performa apiknya kala mengawal gawang si nyonya tua.

Sangat Trengginas Berkostum Merah

Pada musim keempatnya bersama Juventus, Gianluigi Buffon berhasil menciptakan tiga puluh delapan penampilan di Serie A Italia dan total mencapai empat puluh delapan penampilan pada berbagai kompetisi yang dijalani oleh Juventus dimusim tersebut. Selain itu juga, Gianluigi Buffon mampu mengantarkan klubnya, Juventus untuk menjuarai gelar Serie A Italia yang ketiga dalam empat tahun terakhir sekaligus juga memenangkan penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik yang berlaga di Serie A Italia untuk kelima kalinya sepanjang karirnya menghalau si kulit bundar di atas lapangan hijau berita bola seperti sosok thomas muller berikutnya.

Juventus kemudian harus secara menyedihkan harus tereliminasi pada babak perempat final piala Liga Champions ketika harus berhadapan dengan wakil dari Inggris, Liverpool yang kemudian melenggang menjadi juara liga CHampions musim tersebut. Liverpool sendiri dimasa lalu memang merupakan salah satu klub berita bola dunia yang ditakuti oleh seluruh tim Eropa maupun dunia lainnya karena komposisi pemain mereka yang bisa dibilang lengkap dalam segala aspek, terutama dibagian gelandang dimana Steven Gerrard masih aktif bermain sepakbola dan tampil sangat trengginas berkostum merah.

Gianluigi Buffon juga sempat memasukkan namanya menjadi nominasi untuk mendapatkan penghargaan tim terbaik tahun dua ribu lima versi UEFA untuk tahun yang keempat secara beruntun. Ini adalah hasil yang sangat membanggakan baik untuk Gianluigi Buffon, klub yang dibela olehnya Juventus, maupun Italia secara keseluruhan karena hal ini menandakan bahwa kemampuan penjaga gawang kelahiran Carrara, Tuscany, Italia tersebut dalam menghalau si kulit bundar di atas lapangan hijau merupakan salah satu yang terbaik didunia dan tidak mudah untuk masuk ke daftar ini.

Selanjutnya dibulan Agustus tahun dua ribu lima, Gianluigi Buffon secara mengejutkan harus bertabrakan dengan gelandang bertalenta yang dimiliki oleh AC Milan asal Brasil, Kaka pada pertandingan pramusim tahunan berita bola indonesia yang bertajuk pertandingan Trofeo Luigi Berlusconi dimana sebagai hasil dari kecelakaan tersebut, Gianluigi Buffon menderita tulang bahu yang tergeser dan dirinya membutuhkan operasi lebih lanjut guna memulihkan cedera tersebut. Posisi penjaga gawang memang rentan dari penyakit seperti ini karena harus mati - matian menghalau si kulit bundar dengan cara apapun juga dan menjuarai kompetisi domestik tersebut.

Kemudian pesaing Juventus di Serie A Italia, AC Milan meminjamkan penjaga gawang cadangan mereka Christian Abbiati ke Juventus sebagai kompensasi atas terjadinya hal tersebut sampai Gianluigi Buffon dinyatakan sembuh dari cedera tersebut. Gianluigi BUffon lalu kembali membela Juventus dan masuk sebagai starter alias turun sejak menit pertama di bulan November, akan tetapi ia harus dilanda cedera lagi dan memaksa dirinya untuk menepi alias tidak bermain diatas lapangan hijau sampai bulan Januari dua ribu enam, dengan total rincian absen tambahan selama empat bulan.

Sosok Thomas Muller Berikutnya

Lalu setahun selanjutnya alias pada tahun dua ribu empat belas, Thomas Muller berhasil mendapatkan peringkat keempat dalam perebutan gelar pemain sepakbola terbaik yang berlaga di liga Eropa versi UEFA. Ini merupakan sebuah kenaikan dibandingkan musim sebelumnya dimana ia hanya mampu mendapatkan peringkat ke enam. Saat itu, Cristiano Ronaldo menjadi yang nomor satu setelah berhasil mengantarkan klubnya, Real Madrid menjuarai piala Liga Champions musim tersebut dan membuat Real Madrid merengkuh trofi itu untuk yang kesepuluh kalinya sepanjang masa klub berita bola itu berdiri yang sedang dilanda paceklik gelar.

Kemudian dua tahun berselang atau lebih tepatnya pada tahun dua ribu enam belas, peringkat Thomas Muller di ajang perebutan penghargaan berita bola dunia tersebut merosot ke peringkat sepuluh, tapi setidaknya ia masih diakui karena pada tahun dua ribu lima belas sebelumnya, namanya sama sekali tidak masuk ke dalam daftar kandidat. Kali ini lagi - lagi Cristiano Ronaldo lah yang keluar sebagai juara berita bola dunia karena ia berhasil membawa Portugal menjuarai piala Eropa sekaligus juga membawa Real Madrid memenangkan piala Liga Champions mereka yang kesebelas kalinya dan berkiprah dikasta tertinggi olahraga tadi.

Selanjutnya, Thomas Muller juga masuk ke dalam daftar nama yang mendapatkan penghargaan untuk masuk ke tim terbaik pada pergelaran piala Liga Champions tahun dua ribu lima belas yang diselenggarakan untuk FIFA namun penghargaan yang satu ini didapatkannya hanya ketika pemain sepakbola yang mengenakan nomor punggung dua puluh lima di Bayern Munich dan tiga belas di tim nasional Jerman tersebut menjalani laga penyisihan grup berita bola indonesia. Thomas Muller yang membela klub yang bermarkas di Allianz Arena tersebut juga berperan besar dalam perjuangan Bayern Munich dalam turnamen itu.

Berikutnya Thomas Muller juga mendapatkan penghargaan sepatu perak dan bola perak, alias silver ball dan silver boot pada pergelaran piala dunia tahun dua ribu empat belas. Tidak hanya itu saja, namun Thomas Muller juga masuk namanya ke komposisi tim berisikan para pemain sepakbola terbaik diposisi mereka masing - masing, all-star team dan juga dream team pada pergelaran akbar sepakbola setiap empat tahun sekali tersebut dan seorang pemain yang mampu mencetak lebih dari lima buah gol pada dua pergelaran piala dunia berbeda, dua ribu sepuluh hingga dua ribu empat belas.

Pencapaian Thomas Muller tersebut juga harus dibaginya dengan Teofilo Cubillas dari Peru yang mendapatkan penghargaan serupa di tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh dan seribu sembilan ratus tujuh puluh delapan, serta kompatriotnya dari Jerman Miroslav Klose pada tahun dua ribu dua dan dua ribu enam. Itu tadi seluruh perjalanan karir seorang Thomas Muller dari ia kecil, menempa pendidikan diakademi muda Bayern Munich, membela klub tersebut dan juga negaranya serta menghasilkan gelontoran pencapaian. Gelar apa lagi yang akan dibawa pulang oleh sosok Thomas Muller berikutnya?

Sedang Dilanda Paceklik Gelar

Tidak hanya sampai disitu saja, ketika tim nasional Jerman menghadapi Argentina yang diperkuat Lionel Messi, Thomas Muller juga mampu menggelontorkan satu buah gol di menit tiga. Gol tersebut merupakan pembuka berita bola sekaligus juga golnya yang keempat sepanjang pergelaran piala dunia tahun dua ribu sepuluh tersebut. Penampilan pemain sepakbola yang masih muda ini sangatlah berkesan kala itu karena memang tim nasional Jerman sendiri sedang dilanda paceklik gelar setelah sekian tahun lamanya mereka tidak mengangkat trofi apapun, baik regional di Eropa maupun dunia.

Akan tetapi walaupun ia menciptakan penampilan yang memukau saat itu, Thomas Muller sempat menyentuh si kulit bundar dengan menggunakan tangannya dan sebagai akibatnya, wasit yang memimpin jalannya pertandingan berita bola dunia di atas lapangan hijau terpaksa harus mengusirnya keluar lapangan. Sebagai akibat dari perbuatannya kala itu, Thomas Muller tidak dapat bermain pada babak semifinal piala dunia saat itu dimana tim nasional Jerman harus bertekuk lutut di hadapan Spanyol, yang kemudian melenggang menjadi juara piala dunia sekaligus kampiun Eropa namun prestasi mereka semakin memudar.

Thomas Muller sempat menyatakan bahwa dirinya sempat merasa sangat gugup dan nervous ketika harus menonton pertandingan berita bola indonesia antara tim nasional Spanyol melawan Jerman yang ia dukung. Bahkan ia juga menyatakan bahwa mungkin saja dirinya jika tidak diskorsing waktu itu, mungkin tidak kuat turun ke lapangan hijau dan melawan pasukan matador yang sedang mengalami masa keemasannya saat itu setelah ada Xavi, Iniesta, Xabi Alonso, Carles Puyol, Sergio Ramos, Iker Casillas, Fernando Torres dan masih banyak lagi pesepakbola yang tengah berada pada masa prima mereka.

Selanjutnya, Thomas Muller kembali ke tim nasional senior Jerman untuk bertanding pada perebutan tempat ketiga melawan wakil Amerika Selatan Uruguay, dimana kala itu Thomas Mulelr mampu menyumbangkan satu buah gol sekaligus juga gol pembuka pertandingan tersebut. Itu merupakan cetakan si kulit bundar Thomas Muller yang kelima sepanjang pergelaran piala dunia tahun dua ribu sepuluh, sebuah angka yang tidak jelek dan akhirnya Jerman menang secara heroik dengan skor akhir tipis sekali, tiga dua dan berhak membawa pulang medali perak dan bertingkah konyol saat latihan.

Kesuksesan tim nasional Jerman saat itu merupakan hasil gabungan dari sejumlah perubahan - perubahan yang terjadi setelah kegagalan mereka pada pergelaran piala Eropa tahun dua ribu silam. Disini, tim nasional Jerman lebih mengutamakan gaya permainan yang lebih terbuka dan ofensif dimana sebelumnya mereka lebih bertahan serta mengandalkan serangan balik. Selain itu juga pelatih Joachim Low mengikutsertakan sejumlah pemain sepakbola muda berbakat seperti Thomas Muller, Mesut Ozil, Sami Khedira, dan Toni Kroos dan terbukti sekarang mereka menjelma menjadi sosok penting bagi klubnya masing - masing.

Prestasi Mereka Semakin Memudar

Selanjutnya pada tanggal sepuluh hingga lima belas Januari tahun dua ribu dua belas dalam pertandingan persahabatan yang dilakoni oleh Bayern Munich sebagai pemanasan dan persiapan mereka menghadapi paruh kedua Bundesliga saat itu, Thomas Muller berhasil menggelontorkan tiga buah gol yang dicetaknya dalam dua pertandingan berita bola saja. Mencetak gol didalam pertandingan persahabatan sama sekali bukan perkara mudah karena pertama, ini adalah laga pertama mereka setelah menjalani istirahat dan kedua, mereka harus kembali mensinkronisasikan kerja sama masing - masing dan mendapatkan istirahat akhir musim.

Satu buah gol dicetak oleh Thomas Muller dalam sebuah pertandingan persahabtan melawan Rot-Weiss-Erfurt dan laga tersebut berhasil dimenangkan oleh Bayern Munich dengan skor akhir empat kosong. Sedangkan dua lagi dibuat oleh Thomas Muller ke dalam gawang tim nasional India, dan disini lagi - lagi klub yang bermarkas di Allianz Arena tersebut memetik kemenangan dengan skor akhir berita bola dunia yang sama seperti diatas, empat kosong. Tim nasional India sendiri sama sekali bukan negara yang diperhitungkan dalam kancah sepakbola, tidak hanya dunia namun juga Asia saja.

Lalu Thomas Muller juga memberikan dua buah asis alias umpan yang berujung gol dalam kemenangan Bayern Munich melawan VfB Stuttgart pada pertandingan penting di kejuaraan DFB-Pokal, kompetisi sepakbola dengan sistem eliminasi di Jerman sana. VfB Stuttgart sebenarnya merupakan salah satu tim sepakbola yang memiliki sejarah sangat panjang dalam olahraga mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau ini namun semakin kesini performa dan prestasi mereka semakin memudar, sama seperti Parma FC dari Italia dan juga Newcastle United yang berlaga di liga primer Inggris.

Berikutnya di tanggal sebelas bulan Februari tahun dua ribu dua belas, Bayern Munich bertanding melawan FC Kaiserslautern dan Thomas Muller akhirnya berhasil mengakhiri paceklik gol yang sudah ia derita tersebut yang berlangsung sejak tanggal dua puluh empat bulan Desember tahun dua ribu sebelas silam dengan sebuah tandukan atau sundulan dan memastikan kemenangan Bayern Munich dengan skor akhir dua kosong melawan tim semenjana tersebut. Thomas Muller belum pernah lagi mencetak gol di Bundesliga sejak tanggal itu namun ia berhasil membuatnya di kompetisi berita bola indonesia lain.

Kemudian di tanggal tiga puluh satu bulan Maret tahun dua ribu dua belas, Thomas Muller berhasil memainkan laganya di Bundesliga Jerman yang keseratus melawn FC Nurnberg. Raihan ini sangatlah penting bagi dirinya karena ini menandakan bahwa pemain sepakbola yang lahir di Weilheim, Jerman Barat tersebut telah dipercaya oleh pelatih Bayern Munich dari semasa masih dilatih oleh Louis van Gaal sampai kala itu Jupp Heynckes untuk mengawal ujung tombak serangan tim yang berjuluk Die Roten tersebut, dan memang kemampuannya menggetarkan jala gawang lawan tidak usah diragukan lagi seperti sumbangsih terakhir seorang zlatan.

Sumbangsih Terakhir Seorang Zlatan

Selanjutnya ada satu buah rekor yang ia cetak ketika Zlatan Ibrahimovic mengenakan seragam Barcelona. Pemain sepakbola yang memiliki ayah seorang Muslim dan ibunya merupakan penganut agama Katolik ini adalah satu - satunya pemain sepakbola yang mampu menggetarkan jala gawang berita bola alias mencetak gol pada lima pertandingan liga pertama yang ia jalani ketika Zlatan Ibrahimovic baru bergabung dengan klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut. Ini adalah hasil fantastis karena walau La Liga Spanyol tidak terlalu ketat persaingannya, namun sulit untuk bersaing dengan rekan setim lainnya terutama apa batas dari kemampuan Lionel Messi.

Kemudian beranjak ke Perancis ketika Zlatan Ibrahimovic membela Paris Saint Germain. Pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh lima sentimeter ini pernah menorehkan namanya sebagai top skorer alias pencetak gol pertma di seluruh kompetisi resmi yang berlangsung di dunia pesepakbolaan Perancis sana. Raihan ini sama sekali tidak mudah mengingat untuk masuk ke dalam tim inti Paris Saint Germain tidaklah segampang yang dipikirkan, apalagi harus berlaga di semua turnamen resmi berita bola dunia karena selain menguras tenaga juga diperlukan mental kuat.

Zlatan Ibrahimovic juga menjadi top skorer alias pencetak gol terbanyak Ligue 1 Perancis sepanjang masa. Yang lebih mengejutkan dari pencapaian ini ialah masa baktinya bersama Paris Saint Germain yang sebenarnya tidak bisa dibilang terlalu lama karena pemain sepakbola yang memiliki darah keturunan Bosnia dari ayahnya dan Kroasia dari ibunya ini hanya bergabung dengan paris Saint Germain selama empat tahun saja, dan dalam jangka waktu sesingkat itu Zlatan Ibrahimovic berhasil membuktikan dirinya bahwa ia sangatlah hebat mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau serta mampu mengobrak abrik garis pertahanan sendirian.

Berikutnya, Zlatan Ibrahimovic menjadi satu - satunya pemain sepakbola milik Paris Saint Germain yang mampu menjadi top skorer alias pencetak gol terbanyak pada tiga musim Ligue 1 Perancis yang berbeda, Pertama adalah tahun dua ribu dua belas hingga dua ribu tiga belas dan juga satu tahun selanjutnya. Setelah itu juga Zlatan Ibrahimvoci juga bisa mengulang prestasi yang sama dua tahun kemudian 2015 sampai 2016. Saat itu usianya sudah mencapai tiga puluh tiga tahun namun Zlatan Ibrahimovic masih menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pemain sepakbola yang mumpuni.

Zlatan Ibrahimovic juga merupakan seorang pemain sepakbola yang sanggup mencetak gol terbanyak dalam satu musim Ligue 1. Rekor ini diciptakan olehnya pada musim dua ribu lima belas hingga dua ribu enam belas alias musim terakhirnya bersama Paris Saint Germain dengan torehan sebanyak tiga puluh delapan buah gelontoran gol ke dalam gawang lawan. Mungkin juga jumlah ini merupakan sumbangsih terakhir seorang Zlatan Ibrahimovic kepada klub yang telah menjadikannya pemain sepakbola termahal kedua di dunia saat itu dan sabar menghadapinya walau ia sering sekali naik darah dan arogan.

Mengobrak Abrik Garis Pertahanan

Piala terakhir yang dimenangkan oleh Zlatan Ibrahimovic bersama dengan Ajax Amsterdam adalah piala Johan Cruyff Shield tahun dua ribu dua silam. Dipartai yang digelar tanggal sebelas bulan Agustus ini, Ajax Amsterdam mampu mengalahkan lawan mereka PSV Eindhoven dengan skor akhir tiga satu. Walaupun tidak menggelontorkan gol maupun memberikan asis alias umpan  yang berbuah gol namun peranan Zlatan Ibrahimovic sangatlah penting, terbukti ketika pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh lima sentimeter tersebut mengobrak abrik garis pertahanan PSV kala itu.

Selanjutnya kala membela Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic membawa klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza tersebut menjuarai Serie A Italia tiga kali berturut - turut. Pertama pada musim pertandingan sepakbola tahun dua ribu enam hingga dua ribu tujuh berita bola dengan total koleksi poin yang sangat tinggi yakni sembilan puluh tujuh buah. Zlatan Ibrahimovic sendiri menjadi top skorer alias pencetak gol terbanyak berita bola di peringkat ke tujuh dengan total torehan lima belas buah gol dan berada jauh dibelakang peringkat pertama Fransesco Totti dengan gelontoran dua puluh enam buah gol dan dikabarkan menderita kerusakan tulang selangkangan.

Kemudian lagi - lagi Zlatan Ibrahimovic membawa Inter Milan menjuarai Serie A Italia musim pertandingan berita bola dunia tahun dua ribu tujuh hingga dua ribu delapan dengan total raihan angka hingga delapan puluh lima. Kali ini penyerang yang memiliki darah keturunan Kroasia dari ibunya dan Bosnia dari ayahnya tersebut juga tidak mampu menjadi peringkat pertama top skorer alias pencetak gol terbanyak dan ia hanya mampu bercokol di peringkat keempat dengan gelontoran tujuh belas buah gol, jumlah yang sama dihasilkan oleh Adrian Mutu dan juga Antonio Di Natale yang tidak memiliki koleksi trofi terbanyak di dunia.

Berikutnya adalah gelar Scudetto Serie A Italia musim pertandingan sepakbola tahun dua ribu delapan hingga dua ribu sembilan yang berhasil dipersembahkan oleh Zlatan Ibrahimovic untuk Inter Milan sekaligus gelar Scudetto mereka yang ketujuh belas. Kali ini akhirnya nama seorang Zlatan Ibrahimovic bisa keluar menjadi top skorer alias pencetak gol terbanyak dengan total torehan dua puluh lima buah gol dihasilkan olehnya setelah sekian tahun harus mengalah. Ini juga membuktikan bahwa seorang Zlatan Ibrahimovic merupakan striker berbahaya yang patut diwaspadai oleh lawannya.

Kemudian masih di Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic juga sempat mempersembahkan piala Supercoppa Italiana tahun dua ribu enam bagi klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza tersebut dimana Inter Milan secara heroik berhasil mengalahkan saingan mereka, AS Roma dengan skor akhir empat tiga. Pada kesempatan kali ini, pemain sepakbola yang pernah menjadi kapten tim nasional Swedia tersebut tidak mencetak gol ataupun memberikan umpan alias asis meski bermain berita bola indonesia selama sembilan puluh menit penuh namun wajar dimaklumi karena saat itu ia baru direkrut dari Juventus.

Dikabarkan Menderita Kerusakan Tulang

Setelah hal itu, kedua orang pemain tersebut dipisahkan satu sama lain dan sesi latihan berita bola AC Milan tersebut harus berakhir sebelum waktunya dimana kala itu Zlatan Ibrahimovic dikabarkan menderita kerusakan tulang di bagian tulang rusuknya didalam keributan tersebut. Zlatan Ibrahimovic dan juga Oguchi Onyewu juga saat itu menuduh satu sama lain dan juga melemparkan kata - kata kasar makian dan hal ini sama sekali tidak pantas untuk ditunjukkan oleh pemain sepakbola profesional yang sudah seharusnya bersifat dewasa dan mengesampingkan ego pribadi.

Kemudian pada bulan Maret tahun dua ribu sebelas, Zlatan Ibrahimovic di level diganjar skorsing atau larangan bertanding sebanyak tiga pertandingan berita bola dunia. Skorsing tersebut diterima oleh pemain sepakbola yang pernah membela Juventus, Malmo FF, Barcelona, Ajax Amsterdam, Inter Milan, Paris Saint Germain, AC Milan, dan Manchester United tersebut setelah ia tertangkap basah memukul pemain bertahan tim Bari yang bernama Marco Rossi di bagian perut pada sebuah partai lanjutan Serie A Italia. Perbuatan kasar seperti ini saja tidak cukup diselesaikan dengan kartu merah semata.

Tidak hanya disitu saja perbuatan kekerasan seorang Zlatan Ibrahimovic karena ia mendapat larangan bertanding sebanyak tiga kali lagi pada bulan Februari tahun dua ribu dua belas karena pemain sepakbola yang memiliki darah keturunan Kroasia dan Bosnia serta berkewarganegaraan Swedia tersebut saat itu menampar pemain Napolo yang bernama Salvatore Aronica dalam lagi - lagi sebuah laga lanjutan berita bola indonesia Serie A Italia ketika dirinya membela AC Milan. Zlatan Ibrahimovic sepertinya merupakan seseorang yang ringan tangan walau profesinya harus mengandalkan kedua kakinya dan memukuli josep pep guardiola.

Lalu di tahun dua ribu sebelas, Zlatan Ibrahimovic juga menendang rekan setimnya di AC Milan, yaitu Antonio Cassano di bagian wajah ketika punggawa Italia yang penuh pengalaman tersebut sedang memberikan komentarnya terkait pertandingan yang baru saja selesai kepada reporter stasiun televisi lokal saat itu. Zlatan Ibrahimovic juga kala itu lagi - lagi menendang rekan setimnya di AC Milan, kali ini bernama Rodney Strasser pada sebuah sesi latihan. Entah apa yang mendasari perbuatan barbar pemain bertinggi badan seratus sembilan puluh lima sentimeter ini saat itu.

Selanjutnya pada bulan November tahun dua ribu dua belas ketika ia sudah mengenakan seragam Paris Saint Germain, Zlatan Ibrahimovic mendapatkan larangan bertanding selama dua pertandingan karena pemain sepakbola yang pernah menjadi kapten tim nasional Swedia ini menendang penjaga gawang AS Saint-Etienne yang bernama Stephane Ruffier di bagian dada. Sepertinya sosok seorang Zlatan Ibrahimovic ini sangat identik sekali dengan perbuatan kekerasan baik itu memukul ataupun menendang pemain lawan juga rekan setimnya ketika seharusnya ia melakukannya terhadap si kulit bundar.

Zlatan Ibrahimovic Di Level Internasional

Itulah tadi perjalanan karir sepakbola seorang Zlatan Ibrahimovic di level klub dari ketika ia baru bergabung dengan Malmo FF Swedia, lalu dibeli oleh Ajax Amsterdam Belanda setelah ia menolah untuk melakukan uji coba berita bola bersama Arsenal, selanjutnya dibeli oleh Juventus. Setelah itu, Zlatan Ibrahimovic pindah ke Inter Milan setelah Juventus terkena skandal pengaturan skor sebelum klub Spanyol Barcelona membelinya dengan nilai yang cukup fantastis. Lalu ia dipinjamkan kemudian dibeli secara permanen oleh AC Milan karena tidak akur dengan Pep Guardiola di Barcelona dan saling meremehkan satu sama lain.

Setelah itu, pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh lima tersebut dikontrak oleh klub kaya raya asal Perancis, Paris Saint Germain dan menjadi pesepakbola dengan gaji terbesar kedua di dunia dibelakang Samuel Eto'o. Setelah merasakan sukses yang begitu besar bersama klub yang bermarkas di Parc des Princes tersebut, Zlatan Ibrahimovic dengan status bebas transfer berlabuh ke Manchester United di Inggris dimana ia hanya dipakai jasanya selama satu tahun. Dan sekarang ia tidak memiliki klub berita bola dunia karena usianya yang sudah terlampau tua dan sudah tidak prima lagi.

Sekarang marilah kita menengok ke karir sepakbola seorang Zlatan Ibrahimovic di level internasional. Zlatan Ibrahimovic terpilih untuk membela tidak hanya tim nasional Swedia saja tapi juga Kroasia serta Bosnia dan Herzegovina karena ia memiliki darah keturunan kedua negara tersebut serta lahir dan tumbuh di Swedia. Pada akhirnya, ia memilih untuk tidak membela negara kedua orang tuanya tersebut dan memutuskan untuk mengenakan seragam kuning Viking dan pilihan ini tepat baginya karena Zlatan Ibrahimovic menjadi seorang pemain sepakbola yang ganas bersama negara Eropa utara tersebut.

Zlatan Ibrahimovic mencatatkan debut alias penampilan perdananya bersama tim nasional Swedia ketika negara viking tersebut melakukan pertandingan persahabatan berita bola indonesia melawan Kepulauan Faroe. Laga yang digelar tanggal tiga puluh satu bulan Januari tahun dua ribu satu pada pergelaran kejuaraan sepakbola nordik tersebut harus berakhir dengan skor imbang tanpa ada satu tim pun yang berhasil memecah kebuntuan. Kala itu memang tidak bisa dipungkiri bahwa Zlatan Ibrahimovic masih belum terlalu terlihat bakatnya dalam mengolah si kulit bundar seperti sekarang ini.

Selanjutnya pada tanggal tujuh bulan Oktober tahun dua ribu satu, Zlatan Ibrahimovic memainkan partai pertandingan resminya yang pertama pada sebuah laga babak kualifikasi piala dunia tahun dua ribu dua dimana tim nasional Swedia bertanding melawan Azerbaijan. Azerbaijan sendiri bukanlah tim yang hebat pada level regional apalagi internasional dan terbukti mereka kalah dengan skor akhir tiga nol dari Swedia, dimana Zlatan Ibrahimovic berhasil menyumbangkan gol pertamanya bagi negaranya tersebut sekaligus membawa Swedia memuncaki klasemen grup sementara dan masuk ke babak utama piala dunia.

Meremehkan Satu Sama Lain

Selanjutnya pada tanggal sembilan belas bulan Oktober tahun dua ribu tiga belas, Zlatan Ibrahimovic juga mampu mencetak brace alias menghasilkan dua buah gol ke dalam gawang lawan ketika Paris Saint Germain yang ia bela berhasil melumat Bastia dengan skor empat kosong tanpa balas pada lanjutan Ligue 1 Perancis kala itu. Penggemar Bastia sebelumnya dikabarkan sebagai salah satu suporter sepakbola yang paling fanatik karena mereka tidak hanya mendukung tim kesayangannya saja tapi juga berusaha menjatuhkan lawan berita bola dengan mengucapkan kata - kata bernada mengejek atau tidak jarang rasisme yang masih memiliki banyak peluru lain.

Pada pertandingan berita bola dunia tersebut, pemain sepakbola kelahiran Malmo, Swedia itu berhasil menggetarkan jala gawang lawan dengan cara yang amat tidak biasa dan fantastis dimana Zlatan Ibrahimovic melakukan sebuah tendangan voli dengan menggunakan tumitnya ketika ia berada dibelakang pemain bertahan Bastia dan melepaskan tendangan yang amat keras itu sehingga si kulit bundar mampu bersarang di gawang Bastia. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Zlatan Ibrahimovic selalu menampilkan gaya permainan berita bola dunia yang akrobatik sehingga menghibur para penonton yang ada dan vital bagi kelangsungan klub.

Cetakan gol Zlatan Ibrahimovic ke gawang Bastia kala itu dinobatkan sebagai gol terbaik Ligue 1 Perancis pada musim pertandingan berita bola indonesia tahun dua ribu tiga belas hingga dia ribu empat belas. Ini adalah kali kedua pemain sepakbola yang pernah membela Malmo FF, Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, AC Milan, dan Barcelona itu mendapatkan penghargaan tersebut setelah sebelumya ia juga melakukan hal serupa ketika berseragam Inter Milan dan juga melepaskan tendangan keras menggunakan tumitnya. Sepertinya Zlatan Ibrahimovic memiliki latihan khusus yang menyangkut dengan bagian kaki yang satu ini.

Empat hari berselang, Zlatan Ibrahimovic mampu mencetak tidak hanya tiga namun empat buah gol ketika ia membela Paris Saint Germain bertamu ke kandang RSC Anderlecht pada lanjutan Liga Champions Eropa. Laga itu pada akhirnya dimenangkan oleh Paris Saint Germain dengan skor lima kosong setelah punggawa klub yang bermarkas di Stade de France tersebut berhasil membukukan penampilan yang fantastis. Memang RDC Anderlecht adalah sebuah klub yang minim prestasi namun di liga Champions yang merupakan panggung tertinggi sepakbola Eropa, tidak boleh ada tim yang meremehkan satu sama lain.

Berkat raihan gemilang empat gol itu pula, nama seorang Zlatan Ibrahimovic menjadi pemain sepakbola di urutan kedelapan pada penciptaan hat-trick alias tiga gol ke dalam gawang lawan yang tercepat sepanjang sejarah kompetisi sepakbola itu digelar dan juga menjadi pesepakbola kesebelas yang mampu menyarangkan si kulit bundar sebanyak empat kali atau lebih pada satu buah pertandingan liga Champions Eropa. Gol ketiga pemain bertinggi badan seratus sembilan puluh lima tersebut bahkan memiliki kecepatan hingga sembilan puluh tiga meter per jam, artinya sebuah tendangan yang sangat kencang.

Masih Memiliki Banyak Peluru

Lalu tanggal dua puluh bulan Oktober tahun dua ribu sembilan, Zlatan Ibrahimovic berhasil menyumbangkan golnya yang pertama di kancah Liga Champions untuk Barcelona pada sebuah pertandingan berita bola babak grup ketika klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut meladeni Rubin Kazan, sebuah tim semenjana yang dirasa hanya menjadi pemanis saja di kasta tertinggi sepakbola antarklub Eropa tersebut. Pada akhirnya pertandingan itu dimenangkan oleh Barcelona dengan skor akhir dua nol tanpa balas setelah sebelumnya Lionel Messi berhasil mengoyak jala gawang lawannya walau memang tidak sevital dulu.

Lima hari berselang, Zlatan Ibrahimovic juga berhasil mempersembahkan brace alias gelontoran sepasang gol ke dalam gawang Real Zaragoza di lanjutan La Liga Spanyol. Partai berita bola dunia berat sebelah itu harus berakhir dengan kemenangan Barcelona dengan skor akhir enam satu dimana gol lainnya diciptakan oleh punggawa Barcelona lain yakni Lionel Messi, Andres Iniesta, dan juga Thierry Henry. Zlatan Ibrahimovic sendiri juga membuktikan bahwa dirinya pantas untuk bermain bersama - sama dengan para pemain top dunia seperti yang namanya telah disebutkan tadi.

Berkat raihan brace alias sepasang gol ke gawang Real Zaragoza tersebut, pemain sepakbola yang pernah membela Malmo FF, Ajax Amsterdam, Juventus, dan Inter Milan ini menjadi top skorer alias pencetak gol terbanyak sementara La Liga Spanyol dengan torehan tujuh buah gol yang berhasil digelontorkan olehnya hanya dalam tujuh eprtandingan saja dan disaat yang bersamaan ia mampu membawa Barcelona ke puncak klasemen berita bola indonesia. Ketajaman seorang Zlatan Ibrahimovic memang seperti tidak ada habisnya walaupun ia harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan juga rekan baru serta semakin tidak terkalahkan prestasinya.

Akan tetapi pada tanggal tujuh bulan November tahun dua ribu sembilan selanjutnya, Zlatan Ibrahimovic harus menderita cedera di bagian paha yang menyebabkan dirinya harus menepi dan tidak dapat membela Barcelona selama tiga minggu kedepan. Cedera ini didapatkan olehnya dalam sebuah sesi latihan dan sesi latihan sendiri memang dikenal sering menyebabkan cedera pada seorang pemain sepakbola yang tidak berhati - hati serta terlalu bersemangat dalam menjalani latihan. Namun pihak klub dan pelatih serta para pemain juga tidak khawatir karena mereka masih memiliki banyak peluru.

Peluru disini maksudnya adalah pemain sepakbola dengan segudang bakat dan talenta yang ada. Zlatan Ibrahimovic pada kahirnya kembali turun ke lapangan hijau pada minggun ke dua belas La Liga Spanyol dimana kala itu terjadi laga bertajuk El Clasico yang mempertemukan Barcelona melawan rival abadi mereka, Real Madrid. Zlatan Ibrahimovic masuk di babak kedua menggantikan Thierry Henry dan ia juga berhasil menggetarkan jala gawang yang dijaga oleh Iker Casillas sekaligus menambah pundi - pundi golnya di musim itu menjadi delapan buah total setelah menderita cedera paha.

Semakin Tidak Terkalahkan Prestasinya

Selanjutnya, Zlatan Ibrahimovic bergabung dengan klub raksasa asal Perancis yang kala itu baru dimiliki oleh raja minyak asal Qatar, Paris Saint Germain pada bulan Juli tahun dua ribu dua belas. Diboyong dari AC Milan, seorang Zlatan Ibrahimovic langsung tampil moncer bersama klub berjuluk PSG ini karena ia selalu mampu menjadi tumpuan utama klubnya dalam menghancurkan lawannya di Ligue 1 Perancis hingga ia mampu menggelontorkan empat puluh gol per musimnya selama tiga musim berturut - turut. Sebagai seorang penyerang berita bola, mencetak gol adalah hal yang paling penting untuk dilakukan.

Zlatan Ibrahimovic yang mengenakan seragam Paris Saint Germain selama empat musim bahkan mampu membawa klub yang berbasis di Paris tersebut untuk menjuarai gelar Ligue 1 selama empat kali berturut - turut selain juga piala Coupes de la Ligue, lalu dua Coupes de France, dan Zlatan Ibrahimovic juga menjadi top skorer berita bola dunia alias pencetak gol terbanyak untuk liga domestik tersebut sebanyak tiga musim berturut - turut. Walaupun usianya sudah tidak muda lagi saat itu, ia membuktikan bahwa tidak hanya yang muda saja yang bisa berkarya dan itu ditunjukkan olehnya lewat performa gemilangnya.

Kemudian pada bulan Oktober tahun dua ribu lima belas, Zlatan Ibrahimovic mencatatkan namanya di rekor klub sebagai pencetak gol terbanyak Paris Saint Germain sepanjang masa. Hal ini patut diapresiasi karena pemain Swedia itu hanya empat musim saja bersama dengan klub kaya itu namun sudah mampu menorehkan namanya di rekor seprestisius itu. Memang betul bahwa Ligue 1 Perancis tidaklah memiliki kompetisi berita bola indonesia seketat misalnya La Liga Spanyol ataupun liga primer Inggris namun ketajamannya juga terbukti ketika ia berhasil didaulat mendapatkan penghargaan ini setelah mengunjungi sebuah penjara khusus wanita.

Zlatan Ibrahimovic menyelesaikan karir sepakbolanya mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau bersama - sama dengan Paris Saint Germain dengan total gelontoran seratus lima puluh enam buah gol yang berhasil dibuatnya pada seratus delapan puluh pertandingan kompetitif resmi berbeda. Torehan seperti ini berhasil dicetak olehnya hanya dalam jangka waktu empat musim saja dan bersama - sama dengan para pemain bintang PSG lain seperti Edinson Cavani, Thiago Silva, dan Julian Draxler yang selalu sedia menyokongnya, Zlatan Ibrahimovic menjadi semakin tidak terkalahkan prestasinya.

Seorang Zlatan Ibrahimovic juga merupakan salah satu dari total sepuluh orang pemain sepakbola yang telah tampil membela tim nasional Swedia sebanyak lebih dari seratus kali sekaligus juga menjadi top skorer alias pencetak gol terbanyak bagi negaranya dengan total gelontoran enam puluh dua gol ke gawang lawan. Kedua pencapaian ini sangatlah mengagumkan mengingat Swedia sendiri bukan negara dengan sepakbolanya yang kuat dan oleh karena itu mereka tidak pernah mampu melangkah jauh apalagi menjadi juara pada pergelaran sepakbola bertaraf Eropa maupun internasional sebagai ujung tombak serangan.