Kamis, 21 Desember 2017

Tidaklah Semudah Yang Terdengar

Prestasi ini kian mengukuhkan namanya sebagai yang terbaik didaratan Eropa. Total Cristiano Ronaldo saat itu telah mencetak dua ratus tiga puluh bah gol dalam dua ratus tiga pertandingan berita bola dunia yang berbeda. Angka ini bahkan melewati rekor Real Madrid yang sebelumnya dipegang oleh legenda sekaligus mantan kapten Los Galacticos, Raul Gonzalez yang hengkang ke Schalke 04 sebelum akhirnya ia tidak relevan dan benar - benar menghilang dari kancah pesepakbolaan dunia. Sungguh disayangkan memang nasibnya tapi diolahraga ini, yang mudalah yang berkarya kembali menggetarkan panggung sepakbola.

Mengenakan nomor punggung tujuh legendaris di Manchester United itu pun menjadi sumber motivasi dan dorongan ekstra bagi Cristiano Ronaldo yang menyatakan bahwa tujuannya adalah ia ingin menjadikan dirinya sebagai salah satu diantara deretan pemain berita sepak bola indonesia terbaik sepanjang masa dalam jangka waktu kurun waktu tiga tahun. Sungguh ambisius memang apabila kita melihat Ronaldo pada waktu itu namun memang tidak bisa dipungkiri bahwa dengan menargetkan target seperti itu bisa menjadi alasan tambahan kita untuk semakin melangkah jauh kedepan menggapai cita - cita dan impian.



Pada musim ketiganya di Inggris ini, Cristiano Ronaldo harus terlibat dengan beberapa peristiwa malang yang pernah ia alami sepanjang karir sepakbolanya. Ia menerima satu larangan pertandingan yang diberikan kepadanya oleh UEFA yang artinya Union of European Football Associations, dalam bahasa Indonesia berarti persatuan asosiasi sepakbola Eropa. Ia menerima larang ini lantaran seorang megabintang Cristiano ROnaldo berani mengacungkan jari tengah yang didunia barat sana artinya sebagai "fuck you" atau persetan kepada fans Benfica, lawan Manchester United saat itu alat yang seringkali dikritik.

Braces atau dwigol selanjutnya yang dihasilkan Cristiano Ronaldo saat itu terjadi ketika berhadapan dengan Wigan Athletic. Terakhir, braces yang  ia lakukan terjadi ketika Manchester United melawan Reading. Yang perlu berita bola ketahui disini, ketiga tim tersebut hanyalah tim semenjana yang tidak ada apa - apanya dibandingkan tim sekaliber Manchester United yang memang sudah tradisinya menjuarai rangkaian atau rentetan turnamen bergengsi serta piala yang digelar oleh domestik Inggris maupun dunia internasional, berhadapan dengan klub Eropa lainnya seperti Real Madrid dan Bayern Munchen.



Berikutnya lagi - lagi ia mencatatkan namanya sebagai pemain terbaik dunia versi Ballon d'Or ketika Cristiano Ronaldo mengantarkan Real Madrid memenangkan pertandingan melawan Racing Santander dengan skor enam sati pada tanggal tiga bulan Oktober. Disitu tidak tanggung - tanggung, ia mencetak empat gol sekaligus dan membuat dirinya kembali diperhitungkan oleh kancah. Rincian gol lainnya juga adalah enam kali berturut - turut mencetak gol dienam pertandingan yang berbeda. Hal ini terdengar sepele bagi seorang CR7 tapi dalam praktiknya, tidaklah semudah yang terdengar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar