Sebagai seorang penyerang yang sangat akurat ketika melepaskan tendangan kedalam gawang lawan, Alexis Sanchez juga cukup mahir dalam mengambil tendangan bebas, tendangan sudut, maupun eksekusi pinalti. Beberapa hal yang disebutkan diatas ini sangatlah penting sebenarnya walaupun biasanya gelandang dan bek yang dilatih untuk melakukan hal ini. Cristiano Ronaldo juga amat piawai dalam melakukan hal ini dan Lionel Messi juga sedikit demi sedikit sudah memupuk keahliannya namun mereka belum sehebat Andrea Pirlo, legenda Italia yang digadang - gadang sebagai penendang bebas terbaik sepanjang masa gareth bale atau neymar.
Pada pertandingan ulangan final piala Copa America edisi dua ribu lima belas sebelumnya, tim nasional Cili lagi - lagi harus berhadapan melawan Argentina yang dibela oleh sederet pemain bintang juga pelatih baru. Disini ironi banyak sekali terjadi lantaran Argentina diperkuat oleh pemain sekelas Lionel Messi, Angel Di Maria, Sergio Aguero, Mauro Icardi, Paulo Dybala, Javier Mascherano, dan juga sejumlah bintang berita bola lainnya namun mereka tidak kunjung memenangkan satu gelar pun, baik itu di kancah regional Amerika Selatan mapupun juga internasional melawan negara lain.
Kemudian pada pertandingan pertama tim nasional Cili dipergelaran piala dunia tahun dua ribu delapan belas babak kualifikasi tanggal sembilan bulan Oktober tahun dua ribu lima belas, Alexis Sanchez berhasil menggelontorkan satu buah gawang yang membuat mereka mampu mengalahkan raksasa Amerika Selatan Brasil dengan skor dua kosong. Ini adalah kemenangan pertama Cili atas negara yang diperkuat oleh Neymar Junior tersebut sejak tahun dua ribu silam. Dari hasil ini bisa dilihat bahwa sejarah tercipta hanya untuk dipatahkan, sama seperti rekor yang dicetak oleh Arturo Vidal dan kawan - kawan resiko hancurnya karir mereka.
Dan pada akhirnya, tim nasional Cili berhasil membalikkan keadaan dengan menang dengan skor akhir empat dua pada pertandingan yang digelar di Philadelphia, Amerika Serikat tersebut. Laga berita bola dunia yang satu ini bertujuan untuk menentukan siapa yang akan berkualifikasi untuk berlaga dibabak perempat final piala Copa America kala itu. Pada waktu itu juga sudah bisa dilihat perkembangan tim nasional Cili yang sedikit demi sedikit mampu menghempaskan lawan mereka walaupun mereka tidak terlalu memiliki kualitas dan juga talenta yang hebat seperti Argentina dan Brasil misalnya.
Namun sayangnya performa manis seorang Alexis Sanchez sendiri saja kala itu tidak mampu membuahkan kemenangan bagi tim nasional Cili melawan Jerman karena kedua tim berita sepak bola indonesia harus puas dengan skor akhir imbang satu sama. Pada laga grup kedua diturnamen konfederasi dua ribu tujuh belas tersebut, Alexis Sanchez menggusur posisi Marcelo salas sebagai top skorer sepanjang masa Cili sebelumnya dimana kala itu Alexis Sanchez berhasil menggelontorkan tiga puluh delapan buah gol diberbagai ajang internasional dari total seratus dua belas penampilannya bersama negaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar