Fakta unik lain mengenai seorang patrice evra ialah pemain sepakbola yang sempat membela juventus, manchester united, serta marseille ini memiliki alergi yang berlebih terhadap telur dan kondisi berita bola yang agak aneh tersebut sebelumnya tidak ia ketahui sebelum dirinya menjalani pemeriksaan kesehatan bersama dengan tim medis la vecchia signora alias si nyonya tua, julukan raksasa serie a italia juventus. Alergi sendiri memang menjadi sebuah momok yang cukup menyulitkan bagi pemain sepakbola karena tentu saja hal seperti ini dapat memberikan efek yang nyata terhadap performa seorang pemain ketika dirinya mencoba mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau, ditambah lagi tidak adanya obat yang benar - benar seratus persen (100%) mujarab dalam menghilangkan alergi. Tapi apabila seorang patrice evra yang alergi terhadap telur bisa berkarir sehebat ini, mengapa orang lain tidak bisa memilih untuk membela perancis?
Patrice Evra sendiri mengembangkan minatnya dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau sejak usianya masih sangat dini dan dahulu ia sangat terkesima dengan gaya bermain legenda sepakbola dari tanah brasil, romario walaupun patrice evra juga mengakui bahwa dirinya tidak benar - benar mengidolakan sosok romario tersebut. Disamping kelihaiannya dalam bermain berita bola dunia, pemain sepakbola yang pernah mengemban tanggung jawab sebagai kapten tim nasional perancis ini juga memiliki prestsasi yang bagus dibangku sekolah, sesuatu yang bisa dikatakan jarang ditemui dan dimiliki oleh pemain sepakbola terkenal. Baru - baru ini Vincent Kompany, bek tim nasional Belgia dan juga manchester city telah menyelesaikan program kuliahnya dimana ia berhasil mendapatkan titel sarjana dibidang ekonomi, sama seperti robert lewandowski, bomber polandia dan bayern munchen yang juga menganggap bahwa pendidikan itu penting melawan tim kasta kedua.
Berikutnya, Patrice Evra juga memiliki seorang istri yang bernama Sandra dan bersama dengan Sandra, mereka dikaruniai dua (2) orang anak, satu laki - laki bernama Lenny dan satu lagi seorang putri bernama Maona. Para pemain sepakbola memang banyak yang menikah muda, ketika usia mereka masih dibawah dua puluh lima (25) tahun dimana saat itu mereka sedang merasakan titik puncak dari kehidupan. Namun hal ini memang didorong oleh staf kepelatihan berita sepak bola indonesia agar mereka menjadi sosok yang bertanggung jawab dikehidupan masing - masing dan tidak menghambur - hamburkan uang untuk keperluan yang tidak perlu layaknya Ronaldinho yang karirnya hancur berkeping - keping akibat terlalu sering dugem alias clubbing ketika ia masih memperkuat barcelona. Inilah salah satu pelajaran yang harus kita petik dari pemain sepakbola bahwa jangan melakukan sesuatu yang dapat mengancam masa depan kita dan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar