Pada pertandingan berikutnya, Cristiano Ronaldo akhirnya berhasil mencetak gol dari titik putih alias pinalti kala melawan tim yang juga sama - sama berasal dari Spanyol, Atletico Madrid. Ia mencetak gol tersebut pada menit keseratus dua puluh, dan akhirnya membawa Real Madrid memenangkan pertandingan tersebut sekaligus juga menjuarai liga Champions lagi. Kedua tim ini memang juga sarat rivalitas totalitas tanpa batas berita sepak bola indonesia walaupun tidak sebesar Barcelona namun terbukti Atletico mampu menghadirkan ancaman - ancaman yang tidak bisa dipandang remeh karena mereka juga merupakan tim kelas dunia hasil yang cukup impresif.
Selanjutnya Cristiano Ronaldo mencapai raihan pencetakan gol terbaiknya selama karir sepakbolanya pada awal musim La Liga Spanyol baru bergulir yaitu dengan rekor lima belas buah gol pada delapan pertandingan pertama La Liga, yermasuk juga empat kali menjebolkan gawang dalam satu pertandingan kala berhadapan dengan Elche, juga hat-trick melawan Deportivo La Coruna serta Athletic Bilbao. Dari sini seluruh penikmat berita bola dunia bisa melihat bahwa memang membicarakan Cristiano Ronaldo tidak akan ada habis - habisnya, selalu mengejutkan semua orang dengan prestasi cemerlangnya.
Cristiano Ronaldo tampil membela negaranya pada kejuaraan sepakbola piala Eropa versi UEFA under-seventeen atau usia dibawah tujuh belas tahun dimana Portugal kala itu bahkan gagal melewati fase grup atau babak eliminasi. Apabila mengacu kepada prestasi Cristiano Ronaldo sekarang, memang ini adalah hasil yang memalukan dimana ia bahkan telah mengantarkan Portugal menjuarai liga Eropa. Tapi sepakbola bukanlah olahraga individu, seluruh komponen - komponen tim harus bersatu padu mengkombinasikan taktik dan semangat agar bisa memenangkan pertandingan tidaklah semudah yang didengar.
Pencapaian hat-trick Cristiano Ronaldo kala melawan Wolfsburg tersebut menambah pundi - pundi golnya menjadi enam belas buah gol di liga Champions musim tersebut dan hasil itu menjadikan dirinya sebagai top skorer liga Champions selama empat musim berturut - turut, dengan total lima musim. Raihan demi raihan top skorer yang kunjung dihadirkan oleh Cristiano Ronaldo merupakan sebuah bukti betapa tajamnya sayap yang kadang menjadi striker ini ketika berhadapan dengan penjaga gawang lawan dan dibantu juga dengan sokongan rekan setimnya di Real Madrid yang senantiasa memberikan umpan - umpan matang.
Berikutnya pada leg kedua babak perempat final, masih melawan Bayern Munchen atau Munich dari Jerman, Cristiano Ronaldo lagi - lagi menggemparkan publik sepakbola lewat hat-trick sempurna alias trigolnya yang ia sarangkan ke gawang Manuel Neuer, kiper terbaik dunia. Raihan berita bola ini semakin mengokohkan namanya sebagai pencetak seratus gol pertama di liga Champions UEFA, hasil yang belum bisa dicapai oleh pemain sepakbola lainnya bahkan Lionel Messi sekalipun. Seratus agaknya menjadi angka penting dalam karir sepakbola seorang Cristiano Ronaldo karena ia terus menerus menorehkan rekor dengan angka itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar