Melewati Kedua Kaki Kiper

Kemudian ia ditemukan oleh sekelompok jurnalis yang tengah meliput berita kala itu, dan ia ditemukan sedang mengenakan seragam tim nasional Portugal bernomor punggung tujuh, namun kala itu pemain tersebut adalah Rui Costa, senior merupakan penggemar Cristiano Ronaldo. Dikarenakan dehidrasi yang ia derita, Martunis membutuhkan suntikan insulin dan juga dalam kondisi lemah serta mengalami banyak gigitan nyamuk berita sepak bola indonesia. Begitu malangnya kondisi Martunis, seorang anggota tim penyelamat Save the Children mengatakan jika satu hari saja ia tidak ditemukan, maka Martunis sudah dapat dipastikan akan meninggal.

Cristiano Ronaldo pemain sepakbola pertama dan satu - satunya hingga kimi yang mampu mencetak hat-trick alias trigol dua kali beruntun pada babak eliminasi atau knockout liga Champions UEFA. Ia juga menjadi pemain berita bola pertama yang memenangkan penghargaan sepatu emas Eropa pada dua liga berbeda, yaitu liga primer Inggris ditahun dua ribu tujuh hingga dua ribu delapan kala ia masih berseragam Manchester United, dan juga di La Liga Spanyol tahun 2010-2011, 2013-2015 saat ia mengenakan seragam Real Madrid alias Los Galacticos di Spanyol.

Nenek Lionel Messi tersebut meninggal tidak lama sebelum ulang tahunnya yang kesebelas dan sejak itu, Lionel Messi yang dikenal sebagai umat Katolik yang taat, melakukan selebrasi gol dengan mengangkat wajahnya keatas serta menunjuk jarinya kearah langit sebagai sebuah bentuk penghargaan berita bola dunia dan terima kasih kepada neneknya yang telah membangkitkan gairahnya tersebut. Gaya selebrasi golnya memang jarang sekali berubah - ubah, tidak seperti pemain sepakbola lain yang mengikuti trend maupun dengan maksud pamer juga emosi yang meluap - luap, ia selalu mengacungkan kedua jari telunjuknya ke langit umpan matang dari gelandang.

Lionel Messi saat itu sangat merasa kecewa sampai - sampai ia tidak merayakan kemenangan timnya Barcelona kala mengakhiri partai final Liga Champions Eropa dengan kemenangan melawan Arsenal saat itu di Paris, Perancis. Akan tetapi dikemudian hari, Lionel Messi mengklarifikasi aksinya tersebut dan ia menyatakan penyesalannya tidak merayakan raihan trofi paling bergengsi di Eropa tersebut. Apapun alasannya, seorang pemain sepakbola harus lebih mengutamakan kemenangan dan kemajuan serta performa baik sebuah klub, bukan gengsi pribadi atau performa individu.

Selanjutnya Ludovic Giuly kembali melanjutkan komentarnya mengenai Lionel Messi yang kala itu masih berusia belasan tahun bahwa ia bahkan menggiring bola melewati empat orang pemain senior sebelum akhirnya ia berhasil mempermalukan kiper dengan mengoyak gawangnya. Naluri tajam seorang Lionel Messi ketika berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang lawan memang patut diacungi jempol karena ia tetap bisa mengambil keputusan dengan kepala dingin mengenai apa yang akan dilakukannya, entah itu mengoper kerekannya atau menendang melewati kedua kaki kiper.