Minggu, 24 Desember 2017

Mental Juara Yang Ia Miliki

Dua gol yang disarangkan oleh Cristiano Ronaldo itu juga membawa Real Madrid unggul pada leg pertama berita sepak bola indonesia babak perempat final liga Champions melawan Bayern Munchen sebagai modal berharga sewaktu menjamu wakil Jerman tersebut di Santiago Bernabeu pekan berikutnya. Tidak ketinggalan juga, braces alias dwigol tadi membuat Cristiano Ronaldo menjadi pemain sepakbola pertama sepanjang sejarah yang mampu mencetak seratus gol di seluruh kompetisi klub dibawah naungan UEFA. Ini sama sekali bukan hal mudah mengingat liga Champions adalah turnamen dimana tim - tim terbaik dunia beradu taktik kerap memborong seluruh trofi.

Selanjutnya, Cristiano Ronaldo mencetak tujuh buah gol bagi Portugal pada babak kualifikasi piala Eropa tahun dua ribu dua belas, alias Euro Cup 2012. Saat itu terdengan rumor yang santer dibicarakan oleh orang - orang banyak diseluruh dunia bahwa akan terjadi kiamat yang membunuh semua penduduk bumi dari ramalan suku Maya. Namun ramalan itu tidak terbukti karena sampai sekarang kita semua bisa dengan sehat bernafas dan membaca berita bola seperti ini. Kancah pesepakbolaan juga sempat dibuat geger oleh kabar tersebut lantaran semua orang takut akan kematian menjemput.



Pada kesempatan itu, tidak lama setelahnya Cristiano Ronaldo memberikan komentarnya mengenai kondisi fisiknya. Ia mengatakan bahwa apabila tim nasional Portugal memiliki dua atau tiga Cristiano Ronaldo lain didalam tim, maka ia akan merasa lebih nyaman dan leluasa dalam menjalankan perannya bagi Portugal dan juga Manchester United, klub yang ia bela waktu itu. Tapi pada kenyataannya tidak. Oleh karena itu, ia harus keluar masuk ruang operasi berita bola dunia guna memulihkan berbagai macam cedera yang kerap ia alami akibat terlalu sering bermain diluar batas, apalagi ia sering berlarian dari satu sisi ke sisi lain terus menerus menorehkan rekor.

Lalu, Cristiano Ronaldo juga dikenal dengan etos kerjanya yang pantang menyerah, serta pekerja keras dalam mendedikasikan waktunya guna memperbaiki performa sepakbola yang ia miliki diatas lapangan hijau pada sesi latihan. Ada peribahasa yang mengatakan bahwa "Roma tidak dibangun dalam satu malam", dan hal ini bisa terlihat dari hasil gemilang yang dicapai Cristiano Ronaldo tersebut dimana tidaklah ia dapatkan dalam waktu singkat saja. Tahun demi tahun, pertandingan demi pertandingan ia lalui dengan serius serta kerap mengevaluasi permainannya itu.



Di tanggal tiga belas bulan November tahun dua ribu enam belas, Cristiano Ronaldo juga lagi - lagi mencetak brace alias dua gol dalam satu pertandingan kala menjamu Latvia pada partai kualifikasi lain. Disini Cristiano Ronaldo juga gagal menceploskan bola kegawang lawan walaupun ia telah ditunjuk sebagai eksekutor pinalti Portugal. Memang CR7 seringkali ditunjuk sebagai penendang dari titik putih karena mental juara yang ia miliki serta tidak ketinggalan juga ratusan bahkan mungkin ribuan tendangan yang sudah ia ambil dari titik putih tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar