Umpan Yang Berujung Gol

Gol pembuka Barcelona waktu itu yang dicetak oleh Lionel Messi digadang - gadang sebagai sebuah gol terbaik sepanjang karir pemain bernomor punggung sepuluh tersebut dimana ia berlari menjemput bola ke dekat garis tengah lapangan berita bola dunia dan berlari menggocek empat orang pemain lawan, yaitu Athletic Bilbao, sebelum akhirnya ia mengecoh penjaga gawang untuk mengoyak jala gawang lawannya dalam jarak yang sempit dekat tiang. Ini menunjukkan bahwa talenta seorang Lionel Messi yang tidak mengenal batas, karena melewati empat orang pemain sama sekali hal yang mudah loyalitas punggawa portugal tersebut.

Pada pergelaran akbar sepakbola antarklub bergengsi di Eropa alias Liga Champions tahun dua ribu empat belas hingga dua ribu lima belas waktu itu, Lionel Messi mencetak dua buah gol dan juga memberikan satu buah asis alias umpan pada kemenangan Barcelona atas Bayern Munchen dengan skor akhir tiga nol. Fakta menarik mengenai pertandingan berita bola ini adalah Bayern Munchen yang kala itu dilatih oleh mantan arsitek Barcelona, Josep "Pep" Guardiola yang sempat mempersembahkan treble bagi klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut, dan ia harus mengakui keunggulan mantan anak asuhnya.

Akhirnya Lionel Messi kembali kelapangan hijau dua bulan setelahnya yakni pada tanggal dua puluh satu bulan November dimana ia masuk sebagai pemain pengganti kala Barcelona berhadapan dengan Real Madrid pada partai El Clasico. Pertandingan berita sepak bola indonesia yang sarat gengsi itu dimenangkan oleh Barcelona dengan skor fantastis, empat nol tanpa balas dan kemenangan tim yang bermarkas di Camp Nou ini juga sedikit banyak membuktikan bahwa mereka tidak hanya bertumpu kepada peranan seorang Lionel Messi saja tapi juga kepada seluruh pemain lain sebagai sebuah tim dan gerakannya seperti videogame.

Selanjutnya, Lionel Messi membuka musim sepakbola dua ribu lima belas hingga dua ribu enam belas dengan mencetak brace alias dua gol dalam satu pertandingan dalam kemenangan Barcelona atas Sevilla dengan skor akhir lima empat, setelah harus melalui babak tambahan di piala Super Cup UEFA. Yang menariknya dari gol Lionel Messi kali ini, keduanya ia cetak melalui eksekusi tendangan bebas langsung kegawang lawan kala itu dan ini juga membuktikan bahwa dirinya tidak hanya bisa berlari menggocek pemain lawan tapi juga piawai dalam melakukan tendangan dari sudut mati.

Akan tetapi walaupun Lionel Messi tidak menggetarkan jala gawang Juventus yang dijaga oleh kapten sekaligus kiper terbaik dunia, Gianluigi Buffon kala itu, ia berperan besar dalam terciptanya ketiga gol Barcelona dimana Luis Suarez berhasil mengoyak jala gawang Juventus setelah menerima bola pantulan hasil tendangan Lionel Messi. Hal ini juga sebenarnya secara tidak langsung membuat nama pemain bernomor punggung sepuluh itu menghasilkan asis alias umpan yang berujung gol namun secara resmi tidak dihitung karena bola terakhir kali menyentuh Gianluigi Buffon.