Neymar Junior mengakhiri musim pertandingan sepakbola tahun dua ribu empat belas hingga dua ribu lima belas tersebut dengan menggelontorkan total gol sebanyak tiga puluh sembilan buah pada seluruh kompetisi berita bola dunia, dan juga sepuluh yang ia buat pada Liga Champions saja. Prestasi gemilang pemain sepakbola bernomor punggung sebelas ini menjadikan dirinya sebagai top skorer atau pencetak gol terbanyak turnamen bergengsi benua Eropa tersebut bersama - sama dengan rekan setimnya di Barcelona Lionel Messi, serta punggawa yang membela rival abadinya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo disokong oleh para pemain.
Rekannya yang satu ini merupakan kapten sekaligus gelandang serang penuh kreasi serta pengatur serangan tim berita sepak bola indonesia, Andres Iniesta. Yang lebih menariknya lagi, Neymar Junior memberikan umpan tersebut dengan menggunakan tumitnya, ini adalah performa luar biasa disamping juga laga tersebut merupakan partai El Clasico dimana Blaugrana mampu menghancurkan rival abadi mereka, Real Madrid dengan skor akhir empat nol dikandang mereka, Santiago Bernabeu. Kemudian Neymar Junior kembali menciptakan performa impresif seperti yang memang selalu ia lakukan dari satu laga ke laga lainnya.
Pertandingan itu berakhir dengan skor dua gol setelah melewati babak perpanjangan waktu akibat alotnya laga tersebut berjalan. Seorang Neymar Junior memang tidak pernah kehabisan akal dalam mencari - cari peluang untuk menggetarkan jala gawang lawannya, serta disokong oleh pemain sekaliber Lionel Messi dan Luis Suarez, mereka selalu berbahaya. Kemenangan Barcelona atas Sevilla dipartai final Piala Copa del Rey Spanyol tahun dua ribu enam belas kala itu juga membuat klub Katalan tersebut mampu memenangkan dua gelar ganda domestik untuk musim kedua berita bola secara beruntun klub sepakbola kuat asal brasil.
Selanjutnya tanggal tiga puluh bulan November tahun dua ribu lima belas, nama seorang Neymar Junior dimasukkan kedalam daftar kandidat penerima penghargaan Ballon d'Or atau bola emas FIFA yang diberikan kepada pemain sepakbola terbaik pada tahun tersebut serta bersanding dengan pesepakbola top dunia lainnya seperti Cristiano Ronaldo serta Lionel Messi. Pada perebutan gelar bergengsi ini, Cristiano Ronaldo mampu membawa pulang trofi tersebut setelah tampil mengesankan bersama negaranya, tim nasional Portugal serta Lionel Messi mendapat peringkat kedua sedangkan Neymar harus puas berada diposisi ketiga.
Sebelum akhirnya cedera yang terus menerus membekap dirinya akhirnya menghancurkan karir sepakbola seorang Ricardo Kaka. Dari sini juga bisa dilihat bahwa Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bisa dibilang sebagai dua orang pesepakbola yang paling moncer dalam hal penggelontoran si kulit bundar kedalam gawang lawan yang mereka hadapi. Trio penyerang yang dimiliki oleh Barcelona kala itu dan sampai saat ini terdiri dari Lionel Messi, Luis Suarez, serta tidak ketinggalan pemain sepakbola kelahiran Mogi das Cruzas, Sao Paolo, Brasil Neymar Junior diberikan julukan "MSN" oleh media olahraga Spanyol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar