Pada pertandingan antara Tottenham Hotspur melawan Manchester City kala itu, Mario Balotelli yang masuk sebagai pemain pengganti kemudian menginjak kaki pemain The Lily Whites bernama Scott Parker dengan sengaja akan tetapi pemain sepakbola dengan kostum bernomor empat puluh lima tersebut yang sebelumnya sudah diberikan kartu kuning peringatan oleh wasit tidak diganjar kartu kuning kedua oleh wasit Howard Webb karena saat itu sang pemimpin jalannya pertandingan berita bola dunia tidak melihat secara langsung dengan kedua matanya ketika insiden itu terjadi diakui oleh sang pelatih.
Selanjutnya Mario Balotelli kembali mencetak gol lagi pada pertandingan berita bola lanjutan liga primer Inggris yang dijalani oleh Manchester City selanjutnya melawan Bolton Wanderers. Klub yang bermarkas di Etihad stadium tersebut tampil gagah perkasa di hadapan tim semenjana penghuni papan bawah dan minim prestasi tersebut dengan menghancurkan mereka dengan skor akhir dua nol tanpa balas. Satu hal yang menarik di liga primer Inggris adalah tim hebat sekaliber Manchester City juga bisa tergelincir dan kalah dari klub lemah seperti ini jika mereka lengah dan tidak waspada.
Terbukti keputusan Roberto Mancini saat itu tidak salah karena Mario Balotelli langsung mampu tampil moncer dengan memberikan asis alias umpan yang berbuah gol kepada penyerang rekan setimnya, Sergio Aguero. Menantu Diego Maradona tersebut mampu mencetak gol kemenangan bagi Manchester City di menit ke sembilan puluh empat sekaligus juga membuat tim yang diisi oleh pemain bintang mahal tersebut menjadi juara liga primer Inggris untuk pertama kalinya sejak tahun seribu sembilan ratus enam puluh delapan silam. Laga ini sangat dramatis karena mereka hanya unggul satu poin saja dari pesaingnya tidak pernah mengukir sejarah.
Keputusan tersebut diambil oleh pihak manajemen klub Manchester City karena tingkah laku seorang Mario Balotelli yang sama sekali tidak memiliki kedisiplinan baik dalam laga resmi maupun sesi latihan, juga dengan rekan setimnya sendiri atau dengan pemainlawan pada musim liga primer Inggris lalu. Oleh karena itu jajaran direksi Manchester City memutuskan untuk tidak membayarkan hak seorang Mario Balotelli selama dua minggu lamanya. Sanksi ini sebenarnya tepat dijatihkan kepada pemain bernomor punggung empat puluh lima itu agar ia mendapatkan efek jera.
Melanjutkan komentarnya, Roberto Mancini juga mengatakan bahwa Mario Balotelli adalah seseorang yang sangat gila dalam melakukan hal apapun akan tetapi pelatih yang pernah menangani pemain sepakbola berkewarganegaraan Italia dan berdarah Ghana sebelumnya ini ketika ia masih mengenanakan seragam Inter Milan juga mengatakan bahwa ia menyukai Mario Balotelli karena jauh didalam lubuk hatinya, penyerang Manchester City tersebut adalah seseorang yang berhati baik. Komentar ini tentu tidak sembarangan mengingat mereka berdua sering diterpa isu pertengkaran berita sepak bola indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar