Pada tiga pertandingan dibabak kualifikasi fase grup piala konfederasi versi FIFA tahun dua ribu tujuh belas alias 2017 FIFA Confederations Cup tersebut, Cristiano Ronaldo bahkan dengan gemilang berhasil menjadi man of the match alias pemain berita bola dunia terbaik pada semua tiga pertandingan yang dijalani Portugal saat itu. Bisa dibayangkan betapa sulitnya menjadi man of the match hanya pada satu pertandingan tapi seorang Cristiano Ronaldo mampu menyabet gelar tersebut tiga kali berturut - turut karena performa impresifnya yang selalu memukau para penonton klub raksasa kaya raya asal spanyol.
Cristiano Ronaldo adalah seorang pesepakbola yang lebih mengandalkan kaki kanan kala menendang maupun mengolah si kulit bundar pada umumnya, walaupun juga ia bisa menggunakan kedua kaki yang ia miliki dan terbukti sangat kuat juga dengan kaki kirinya itu. Hal ini berbanding terbalik dengan rival abadinya, Lionel Messi, yang lebih condong kearah kidal dan merupakan faktor yang sangat menarik karena keduanya selalu berlomba - lomba mencetak prestasi berita bola sebagai yang terbaik alias nomor satu didunia pesepakbolaan, baik di Spanyol maupun internasional.
Pada posisi sayap atau winger tersebut, Cristiano Ronaldo dapat memanfaatkan akselerasi, posisi, serta kelincahan juga tidak ketinggalan kemampuan teknisnya sebagai seorang pemain sepakbola yang handal guna melewati hadangan pemain lawan, yang terutama dan kebanyakan terjadi dalam posisi satu lawan satu. Pada posisi seperti ini, seseorang yang tidak membawa bola dikakinya lebih diuntungkan karena ia dapat dengan lebih leluasa bergerak kesana kemari mengikuti lawannya namun juga perlu diingat bahwa berhadapan dengan Cristiano Ronaldo tidaklah sama seperti menghadapi orang lain membela klub bertabur bintang.
Cristiano Ronaldo adalah penyerang yang fleksibel dalam hal posisi karena ia mampu bermain sebagai baik itu seorang sayap, maupun juga striker utama alias mata tombak didepan gawang lawan. Dua posisi ini amatlah vital peranannya bagi kemenangan sebuah tim karena tidak ada kemenangan yang dicetak tanpa menghasilkan gol, bahkan babak adu pinalti pun secara teknis harus menghasilkan gol karena pada prosesnya kedua tim yang saling berhadapan itu diharuskan untuk menjebol gawang lawan sebanyak - banyaknya selain juga harus menangkis tendangan lawan berita sepak bola indonesia.
Berikutnya pada tanggal dua puluh empat bulan Juni tahun dua ribu tujuh belas, Cristiano Ronaldo lagi - lagi mencetak gol pada pertandingan piala konfederasi FIFA alais FIFA Confederations Cup dan kali ini yang menjadi sasaran amukan pemain bernomor punggung tujuh itu adalah tim nasional Selandia Baru. Pertandingan itu berakhir dengan skor empat nol untuk kemenangan Portugal. Selandia Baru adalah negara yang terletak dibenua Australia dan terletak persis disebelah pulau utama Australia. Secara prestasi maupun materi pemain yang dimiliki, mereka berbanding terbalik dengan Portugal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar