Barcelona Pada Posisi Kedua

Namun yang perlu diperhatikan disini mengenai sesosok Neymar Junior adalah, sebelum dan juga ketika pergelaran olimpiade musim panas Brasil tahun dua ribu lima belas di Rio de Janeiro bergulir, peamin sepakbola yang kini membela Barcelona asal Spanyol tersebut sering kali menerika kritikan - kritikan akibat kelakuannya yang banyak tingkah laku baik itu didalam maupun diluar lapangan hijau dan juga entah pada sesi latihan atau bukan karena memang harus dimaklumi bahwa Neymar Junior masih berusia sangatlah muda dan juga darahnya masih meletup - letup berhadapan melawan manny pacquiao.

Setelah kejadian yang tidak mengenakkan itu, ban kapten tim nasional Brasil kemudian diambil dari tangan Neymar Junior dipergelaran piala olimpiade musim panas tahun dua ribu lima belas yang digelar di Brasil Rio de Janeiro dan juga dikembalikan kepada kapten berita bola sebelumnya yaitu Thiago Silva, bek andalan Paris Saint Germain yang sangat ditakuti lawannya karena selain memiliki fisik yang kuat walau tidak terlalu bertubuh tinggi namun ia mampu merebut sikulit bundar dari kaki lawan disamping juga memiliki akselerasi kecepatan berlari yang sangat kencang.

Sedangkan pada partai final olimpiade musim panas tahun dua ribu enam belas yang di gelar di Rio de Janeiro kala itu, Brasil kembali bertemu melawan tim nasional yang mempermalukan mereka dihadapan pendukung mereka sendiri, Jerman yang dilatih oleh Joachim Loew. Dan pada pertandingan tersebut, mantan punggawa Santos Football Club ini berhasil mencetak sebuah gol pembuka bagi tim Selecao melalui tendangan bebas indahnya di menit ke dua puluh tujuh. Tidak hanya di level klub saja namun juga internasional bahwa seorang Neymar masih mampu mencetak gol dari tendangan bebas oleh media olahraga spanyol.

Neymar Junior juga bahkan sempat melemparkan komentar mengenai kemampuannya mengolah si kulit bundar ketika menjalani sebuah wawancara dengan pihak media olahraga setempat di Brasil bahwa mantan punggawa Santos Football Club tersebut selalu mencoba untuk menjadi yang tidak hanya terbaik tapi juga pling sempurna didalam semua hal, baik itu menggiring bola, menendang, menyundul maupun juga hanya sekedar mengendalikan si kulit bundar saja. Seorang pemain sepakbola yang selalu mengasah kemampuannya tersebut akan bisa menjadi pribadi berita bola dunia yang lebih baik lagi.

Ronaldinho kembali mengatakan bahwa dalam dua atau tiga tahun berita bola indonesia selanjutnya, ia bisa dipastikan setidaknya akan menjadi kandidat peraih Ballon d'Or alias bola emas yang diberikan kepada pemain sepakbola terbaik didunia dan ucapannya memang betul terbukti setelah di tahun dua ribu enam belas ia menjadi peringkat ketiga dalam perburuan gelar individu bergengsi tersebut setelah harus dikalahkan oleh kompatriotnya di Barcelona pada posisi kedua serta juga Cristiano Ronaldo, superstar Portugal yang memboyong penghargaan itu.