Akan tetapi, Lionel Messi sama sekali tidak diturunkan oleh arsitek Argentina, Jose Pekerman ketika tim yang berjuluk Si Biru Langit tersebut berhadapan melawan Jerman pada babak perempat final piala dunia tahun dua ribu enam tersebut. Pada laga itu, Argentina harus bertekuk lutut dihadapan tim panser, namun pertandingan berita bola dunia itu berjalan sangat alot. Terbukti, wasit sampai perlu melanjutkan partai tidak hanya sampai di babak waktu tambahan tapi juga adu pinalti dimana gawang Jerman yang dijaga oleh legenda sepakbola Oliver Kahn keluar sebagai pemenang dengan skor akhir empat dua tugas nahkoda sebuah tim.
Selanjutnya pada babak perempat final, dimana Argentina yang kala itu keluar sebagai juara grup harus berhadapan dengan Peru, Lionel Messi mencetak gol kedua bagi tim nasional yang berjuluk Si Biru Langit itu dalam kemenangannya dengan skor akhir empat gol tanpa balas dan mengantarkan Argentina kebabak selanjutnya yaitu babak semifinal. Peru sendiri bukanlah tim yang mumpuni karena mereka tidak memiliki pemain bintang berita sepak bola indonesia, bakat yang mumpuni, maupun pelatih hebat yang mampu meracik strategi sedemikian rupa namun keberuntungan selalu saja berpihak pada tim Amerika Selatan yang satu ini.
Lionel Messi yang berevolusi alias berubah menjadi salah satu pemain sepakbola terbaik didunia kemudian mengamankan satu buah tempat sebagai starter atau pemain sepakbola yang turun sejak menit pertama ketika tim nasional Argentina dipoles oleh Alfio Basile, dimana kala itu Si Biru Langit alias Albiceleste merupakan salah satu favorit berita bola untuk memenangkan piala Copa America tahun dua ribu tujuh yang digelar di Venezuela saat itu. Piala Kopa Amerika bila dibandingkan mungkin mirip dengan kejuaraan Euro yang diadakan di benua Eropa, hanya berbeda posisi geografisnya saja umpan yang berujung gol.
Dalam pertandingan tersebut, Lionel Messi mencetak gol indah yang ia persembahkan untuk Argentina dimana dirinya menyongkel bola sehingga melambung tinggi melewati kepala penjaga gawang Meksiko sekaligus juga sebagai gol penutup. Lionel Messi sendiri memang dikenal sebagai seorang pemain sepakbola yang piawai atau ahli dalam melakukan trick-shot (tendangan yang membutuhkan teknik tinggi) semacam ini, dan hal serupa juga pernah dilakukannya ketika ia berseragam Barcelona berhadapan dengan Real Madrid pada partai El Clasico laga lanjutan liga domestik Spanyol.
Lionel Messi pada saat itu didaulat sebagai pemain muda berbakat terbaik pada piala kopa Amerika tahun dua ribu tujuh oleh CONMEBOL, yang merupakan asosiasi persatuan federasi seluruh pesepakbolaan Amerika Selatan, kurang lebih sama peranannya seperti UEFA di Eropa dimana mereka mengatur serta memiliki data pemain yang berkutat maupun berasal dari salah satu negara Amerika Latin itu. Penghargaan tersebut juga semakin menaikkan nilai jual seorang Lionel Messi sebagai pemain sepakbola profesional yang membela Barcelona, juga membuat namanya semakin terkenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar