Tidak Hanya Di Eropa

Setelah itu, Fernando Torres berhasil mencetak gol pertamanya untuk tim nasional senior Spanyol saat matador berhadapan melawan Italia tanggal dua puluh delapan bulan April tahun dua ribu empat. Sungguh hebat nian kemampuan pemain sepakbola yang lahir tanggal dua puluh bulan Maret tahun seribu sembilan ratus delapan puluh empat ini dalam mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau mengingat Italia sendiri dikenal sebagai salah satu atau bahkan tim yang memiliki pertahanan paling kuat diseluruh dunia, dan Spanyol sendiri belum terlalu menerapkan tiki - taka murni saat itu mereka adalah legenda hidup.

Fernando Torres juga sempat mendapatkan berbagai macam kritikan pedas dari banyak pengamat berita bola lantaran pemain sepakbola yang pernah mengenyam pendidikan olahraga mengolah si kulit bundar bersama akademi muda Atletico Madrid semasa kecilnya ini menolak untuk berjabat tangan dengan pelatih tim nasional Spanyol saat itu, Luis Aragones setelah dirinya digantikan dengan pemain lain pada pertandingan melawan Rusia dibabak grup piala Eropa tahun dua ribu delapan. Hal tersebut sangatlah tidak terpuji lantaran seorang pesepakbola harus selalu menunjukkan rasa sportivitas kepada kawan dan lawan.

Selanjutnya pada tanggal delapan belas bulan April tahun dua ribu sepuluh, Fernando Torres harus menjalani operasi lutut akibat cedera yang kerap menimpanya selama bertarung membela Liverpool di liga primer inggris. Operasi ini juga sekaligus membuat pemain sepakbola kelahiran Fuenlabrada, Madrid, Spanyol tersebut terpaksa harus melewatkan beberapa pertandingan terakhir diliga domestik negara ratu elizabeth tersebut dan kebugarannya sendiri terus menerus diperhatikan dan diawasi oleh pelatih tim nasional Spanyol kala itu, Vicente del Bosque yang menggantikan Luis Aragones oleh pelatih bertangan dingin.

Pada debut atau penampilan pertamanya dipanggung utama piala dunia FIFA tahun dua ribu enam yang digelar di Jerman, Fernando Torres berhasil menyumbangkan satu buah gol melalui tendangan voli berita bola dunia yang amat kencang. Ketika itu, tim nasional Spanyol berhasil mengandaskan perlawanan wakil Eropa timur Ukraina dengan skor akhir yang luar biasa, empat kosong. Ukraina sendiri sudah sama sekali tidak diperhitungkan sejak legenda sepakbola mereka yang pernah membela AC Milan dan Chelsea Andriy Shevchenko pensiun atau gantung sepatu dan tidak lagi mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau.

Melanjutkan komentarnya, Fernando Torres juga mengatakan bahwa semua jajaran tim nasional Spanyol yang terlibat dalam kemenangan atas Jerman tersebut dulu hanya bisa menonton pertandingan final lewat televisi berita sepak bola indonesia tapi pada hari itu, semuanya berada disana dan berhasil keluar sebagai juara Eropa. Pemain sepakbola yang mengenakan seragam bernomor punggung sembilan tersebut juga mengatakan bahwa tugasnya sebagai seorang penyerang adalah untuk mencetak gol, dan dirinya juga masih ingin untuk memenangkan banyak gelar lagi sekaligus menjadi seorang pemain sepakbola penting tidak hanya di Eropa namun juga dunia.