Itu merupakan gol pertama seorang Cesc Fabregas yang berhasil dicetaknya distadion Wembley dan juga merupakan partai final sebuah turnamen bersama Arsenal setelah sekian tahun ia berseragam klub yang bermarkas di stadion Emirates tersebut. Akan tetapi Robin van Persie tidak bisa turun selama sembilan puluh menit penuh lantaran dirinya harus dibawa keluar lapangan hijau dibabak kedua akibat cedera lutut yang terjadi saat ia menggetarkan jala gawang lawan. Bukan Robin van Persie namanya apabila ia tidak terkena cedera dalam satu musim, dan disini ia berhasil menunjukkan ciri khasnya tidak seakrobatik zlatan ibrahimovic.
Selanjutnya pada tanggal dua puluh empat bulan April tahun dua ribu sebelas, Robin van Persie menjadi pemain sepakbola pertama yang mampu menggelontorkan gol pada tujuh partai liga primer inggris dikandang lawan berita bola dunia secara berturut - turut. Liga primer Inggris terkenal akan kompetisi mereka yang teramat sangat ketat dimana banyak sekali klub hebat dan memiliki segudang pesepakbola bertalenta saling berhadapan satu sama lain dan seorang Robin van Persie dari Feyenoord yang sekarang membela Arsenal mampu mencatatkan performa individu yang amat impresif.
Tidak hanya sampai disitu saja namun Robin van Persie juga mampu menyamai rekor berita bola yang sebelumnya sudah dibuat oleh Cristiano Ronaldo dan juga mantan punggawa Arsenal Thierry Henry dengan menggelontorkan delapan belas buah gol mulai dari bulan Januari hingga Agustus saat musim sepakbola berakhir alias setengah musim dua ribu sepuluh hingga dua ribu sebelas. Dari sini bisa terlihat bahwa sebenarnya Robin van Persie sebaiknya pindah ke klub lain yang mampu menampung kemampuannya serta memiliki strategi juga materi pemain lain yang mumpuni dan mengimbangi performanya banyak pemain sepakbola muda.
Pada babak kedua dalam leg kedua pertandingan enam belas besar liga champions yang mempertemukan tuan rumah Barcelona melawan tim tamu Arsenal, Robin van Persie harus rela diganjar kartu kuning kedua dan juga diusir keluar lapangan oeh sang wasit bernama Massimo Busacca akibat Robin van Persie dianggap menghabis - habiskan waktu dengan tetap menendang walaupun peluit tanda offside sudah dibunyikan satu detik sebelumnya. Keputusan Massimo Busacca saat itu sangatlah kontroversial dan Barcelona juga memang terkenal akan permainannya yang mencurigakan dengan wasit.
Saat itu perlu diketahui juga bahwa Robin van Persie adalah pemain Arsenal mampu menggelontorkan satu - satunya gol bagi klub berita sepak bola indonesia tersebut. Torehan ini juga sekaligus memperpanjang rekornya di liga primer inggris dengan mampu menyarangkan si kulit bundar kedalam gawang lawan pada delapan pertandingan tandang berturut - turut. Robin van Persie sendiri saat itu bisa dipastikan merasakan sebuah dilema dimana ia tidak bisa melangkah lebih jauh dan mengembangkan kemampuannya bersama Arsenal yang jarang sekali memenangkan gelar juara turnamen apapun seperti Liverpool.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar