Selasa, 12 September 2017

Yang Tidak Bisa Diremehkan

Pada musim berita bola selanjutnya di tanggal dua puluh tiga bulan Maret tahun dua ribu tujuh, Alexis Sanchez mampu menggelontorkan gol pertamanya sepanjang karirnya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau pada pergelaran piala Copa Libertadores ketika membela Colo-Colo berhadapan melawan Caracas dipertandingan yang diselenggarakan di kampung halaman James Rodriguez, Cucuta Kolombia. Saat itu, Alexis Sanchez mampu menciptakan hat-trick alias cetakan tiga gol kedalam gawang Caracas dan membawa timnya menang atas tuan rumah dengan skor akhir empat kosong tanpa balas tiga raihan gelar bergengsi.

Selanjutnya pada tanggal dua belas bulan Mei tahun dua ribu tujuh, Alexis Sanchez mampu menggelontorkan gol pertama dan juga satu - satunya di liga primer Cili saat mengantarkan Colo-Colo mengalahkan tim tamu Santiago Wanderers dengan skor akhir tiga satu. Bagi seorang penyerang, hasil berita bola indonesia ini sangatlah memalukan dan juga ironis sebenarnya lantaran dirinya bisa dibilang merupakan penyerang yang amat subur dikompetisi lainnya, seperti Copa Libertadores dan juga Copa Sudamericana, tapi apa mau dikata jika Tuhan sudah berkehendak maka tiada yang mustahil.


Akan tetapi, kemenangan Colo-Colo atas Santiago Wanderers tersebut sangatlah vital bagi perebutan gelar juara berita sepak bola indonesia domestik mereka lantaran Universidad Catolica juga sudah diambang juara. Pada akhirnya, Colo-Colo sendiri mampu keluar sebagai kampiun domestik setelah mampu menghempaskan Palestino dengan skor akhir tipis satu kosong di stadion Monumental pada laga terakhir musim itu. Alexis Sanchez juga sekaligus mengantarkan tim yang jika terpeleset satu huruf saja menjadi kata kotor ini memenangkan trofi mereka yang ke dua puluh enam sangat sering sekali bersaing.

Setelah itu, performa seorang Alexis Sanchez yang sangat menawan berlanjut bersama dengan tim nasional Cili usia dibawah dua puluh tahun yang mengikuti pergelaran piala dunia U-20. Dalam kejuaraan sepakbola yang diselenggarakan oleh FIFA selaku federasi persatuan sepakbola seluruh dunia ini, Alexis Sanchez membantu tim nasional Cili menjuarai posisi ketiga dibawah asuhan Jose Sulantay. Walaupun peringkat seperti ini kesannya tidak ada apa - apanya, namun ajang ini menjadi ajang dimana para pencari bakat berkumpul untuk menentukan pemain muda mana yang akan mereka boyong ke klub masing - masing.


Dari penampilannya bersama tim nasional Cili usia dua puluh tahun yang memukau dan juga kontrak masa peminjamannya ke Colo-Colo dari Udinese yang habis, Alexis Sanchez kemudian bergabung dengan tim asal Argentina River Plate juga dengan berstatus peamin pinjaman tanggal lima belas bulan Agustus tahun dua ribu tujuh. Bersama River Plate ini, tidak banyak prestasi yang pantas untuk disorot dari seorang Alexis Sanchez namun walaupun begitu, pemain sepakbola yang lahir tanggal sembilan belas bulan Desember tahun seribu sembilan ratus delapan puluh delapan ini menampilkan kemampuan individu yang tidak bisa diremehkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar