Seorang Edinson Cavani memulai karir sepakbolanya dengan bermain untuk Danubio di Mentevideo. Disini, pemain sepakbola yang lahir tanggal empat belas bulan Februari tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tujuh tersebut menempa bakatnya mengolah si kulit bundar selama dua tahun lamanya sebelum pada akhirnya ia hijrah ke sebuah klub berita bola yang berlaga di Serie A Italia bernama Palermo pada tahun dua ribu tujuh. Memang tidak bisa dipungkiri jika mayoritas pesepakbola handal menghabiskan awal karir mereka dinegara masing - masing sebelum kelihaiannya diakui negara luar membela klub yang terkenal.
Selanjutnya, Edinson Cavani menghabiskan waktu selama empat musim lamanya membela Palermo di Serie A Italia dimana sepanjang waktu tersebut, penyerang Paris Saint Germain dan tim nasional Uruguay ini mampu menggelontorkan tiga puluh empat buah gol dari total seratus sembilan kali penampilannya. Catatan ini sebenarnya sangatlah produktif apalagi ia hanya bermain untuk sebuah klub berita bola indonesia yang notabene bisa dibilang pengisi papan tengah dan kalah jauh kelasnya apabila dibandingkan dengan Juventus, AC Milan, Inter Milan, Napoli, maupun raksasa Serie A Italia lainnya.
Kemudian di tahun dua ribu sepuluh, seorang Edinson Cavani menandatangani kontrak kerja sama dengan Napoli, sebuah klub berita sepak bola indonesia yang juga berlaga di panggung serie a italia. Pada awalnya, pihak Napoli mengontrak Edinson Cavani dengan status pinjaman semata untuk mengetahui seberapa hebat dirinya. Akan tetapi pelatih tim yang pernah diperkuat legenda Argentina Diego Maradona tersebut kemudian terpincut dengan kelihaian pemain bernama Edinson Cavani dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan dan membelinya dengan harga tujuh belas juta Euro atau kurang lebih sekitar dua ratus lima puluh lima milyar Rupiah.
Pada musim sepakbola tahun dua ribu sebelas hingga dua ribu dua belas berikutnya, Edinson Cavani mampu memenangi penghargaan dalam skala klubnya yang pertama bersama Napoli, yakni Coppa Italia dimana pada pergelaran yang satu ini Edinson Cavani mampu mencatatkan namanya sebagai top skorer alias penggelontor gol terbanyak dengan total torehan lima buah gol. Dari sini, reputasi penyerang tim nasional Uruguay ini semakin terkenal dan namanya sebagai seorang penyerang pun juga mulai ditakuti tidak hanya didalam Serie A Italia saja namun juga seluruh Eropa maupun dunia internasional.
Bersama Napoli, Edinson Cavani mampu menggelontorkan tiga puluh tiga buah gol dua kali secara beruntun pada kedua musim pertamanya bersama klub italia tersebut. Hasil impresif ini juga tidak berhenti sampai disini saja lantaran dimusim ketiganya, Edinson Cavani bahkan sanggup mencetak tiga puluh delapan buah gol pada seluruh kompetisi yang diikuti oleh Napoli. Pada akhir musim tersebut, penyerang yang sekarang membela Paris Saint Germain ini mampu bercokol diurutan teratas daftar top skorer alias pencetak gol terbanyak Serie A Italia kala itu dengan jumlah mencapai dua puluh sembilan diliga domestik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar