Namun sungguh disayangkan karena langkah tim nasional Belanda harus terhenti dibabak semifinal. Pada pertandingan perebutan tempat ketiga, mereka harus menghadapi tuan rumah Brasil dan laga berita bola itu juga berjalan sangat alot juga lagi - lagi harus dilanjutkan kebabak adu pinalti. Saat itu, Robin van Persie menjadi eksekutor keempat dan berhasil menyarangkan sikulit bundar kedalam gawang Brasil serta mengalahkan tuan rumah dengan skor tiga kosong serta mendapatkan tempat ketiga, alias tidak ada artinya sama sekali jika sebuah tim tidak mampu menjadi juara kosta rika bisa sehebat ini.
Selanjutnya pada tanggal dua puluh delapan bulan Agustus tahun dua ribu lima belas, Robin van Persie kemudian dicopot ban kapten berita bola dunia yang ia kenakan dan diberikan kepada sosok Arjen Robben karena sifat dan temperamen serta kepemimpinan seorang Robin van Persie yang dianggap kurang pantas menjadi sosok pemimpin sepuluh pemain sepakbola lainnya mengolah si kulit bundar diatas lapangan. Sebenarnya peran kapten seperti ini sendiri juga tidak terlalu berpengaruh secara langsung ke performa sebuah tim namun alangkah baiknya ada seorang pemimpin yang bisa mengayomi.
Berikutnya, Robin van Persie ditunjuk untuk menggan tikan posisi Klaas-Jan Huntelaar sebagai penyerang tunggal pada tiga menit terakhir pertandingan babak kualifikasi piala Eropa tahun dua ribu enam belas ketika tim nasional Belanda menghadapi Kazakhstan. Dalam laga berita bola indonesia yang digelar tanggal sepuluh bulan Oktober tahun dua ribu lima belas tersebut, mantan pesepakboal yang pernah membela Feyenoord, Arsenal, Manchester United, dan sekarang Fenerbahce ini mencatatkan penampilannya yang keseratus untuk tim nasional Belanda walau menitnya tidak terlalu banyak tidak akan menjuarai liga champions.
Selain itu, Robin van Persie juga menjadi pemain Belanda kedelapan yang mampu meraih prestasi membanggakan tersebut. Tiga hari berselang dalam pertandingan babak kualifikasi terakhir digrup yang dihuni oleh tim nasional Belanda, Robin van Persie masuk keatas lapangan hijau sebagai pemain pengganti dimenit ketiga puluh delapan menggantikan rekannya Jairo Riedewald dalam laga tandang melawan Republik Ceko. Saat itu penyerang yang mengenakan nomor punggung sepuluh ini menciptakan gol bunuh diri, tapi ia bisa menebus kesalahannya tersebut dengan mencetak satu buah gol.
Namun walaupun begitu, tim nasional Belanda harus terpaksa bertekuk lutut melawan Republik Ceko dikandang mereka dengan skor akhir tiga dua. Hasil negatif ini menandakan bahwa tim nasional Belanda tidak dapat melenggang kebabak utama piala Eropa versi UEFA tahun dua ribu enam belas untuk pertama kalinya sejak tahun dua ribu dua silam. Disini, tidak hanya faktor pelatih saja yang harus dievaluasi melainkan seluruh pihak yang terlibat didalam satu kesatuan tim nasional Belanda, bahkan sampai ke staf ofisial dan juga manajemen serta pemandu bakat disamping juga pemainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar