Patrice Evra sendiri mampu mencatatkan debut berita bola alias penampilan perdananya untuk tim nasional usia dibawah dua puluh satu tahun membela Perancis ketika mereka berhadapan melawan Slovenia. Saat itu sendiri, skuad asuhan Raymond Domenech ini harus bersusah payah bertanding dan memenangkan pertandingan tersebut lantaran mereka hanya bisa menang dengan skor akhir satu kosong. Slovenia sendiri tidaklah terlalu terpandang kemampuan sepakbolanya di Eropa, namun negara ini perlu diketahui merupakan tempat kelahiran Melania Trump, istri dari presiden Amerika Serikat sekarang, Donald Trump sebuah kehormatan dan pengakun.
Selanjutnya, pemain sepakbola yang lahir tanggal dua puluh satu bulan Mei tahun seribu sembilan ratus delapan puluh satu ini harus melewatkan laga berikutnya ketika tim nasional usia dibawah dua puluh satu tahun Perancis harus bnerhadapan melawan Malta. Kala itu, Patrice Evra mengalami cedera dalam kemenangan mereka setelah berhasil mengalahkan Slovenia sebelumnya. Bagi seorang pemain berita bola indonesia muda, mengalami cedera adalah momok yang sangat menakutkan karena bukan tidak mungkin jika karir mereka bisa terhenti sampai disitu saja, seperti Giovani Dos Santos misalnya.
Kemudian Patrice Evra sendiri mampu tampil secara reguler membela tim nasional Perancis usia dibawah dua puluh satu tahun ini sepanjang tahun dua ribu dua hingga 2004, dan mampu mengantarkan negara menara eiffel tersebut mendapatkan satu tiket kualifikasi berita sepak bola indonesia untuk kompetisi piala Eropa U-21 dan juga pergelaran olimpiade musim panas tahun 2004 di cabang olahraga sepakbola. Akan tetapi sayangnya, negara ayam jago ini sendiri gagal berkualifikasi untuk kedua kompetisi tersebut dan disitu karir muda seorang Patrice Evra harus menemui akhir karena usianya yang sudah lewat terkait proses perpindahan ini.
Berikutnya Patrice Evra mampu mendapatkan kesempatan untuk dipanggil oleh tim nasional senior Perancis pada bulan Mei tahun dua ribu empat setelah pelatih mereka, Jacques Santini mengikutsertakan pemain sepakbola yang sempat membela AS Monaco, Juventus, dan juga manchester united tersebut kedalamn skuad berisikan tiga puluh satu orang untuk berpartisipasi dipergelaran piala Eropa UEFA tahun dua ribu empat. Saat itu Perancis juga tidak terlalu hebat kiprahnya didunia pesepakbolaan Eropa maupun internasional, bisa dibilang mereka kehabisan tenaga setelah menjalani piala dunia dua ribu dua yang gemilang.
Setelah tim nasional Perancis dipotong jumlah pemainnya menjadi dua pulu tiga orang, Patrice Evra sendiri juga tidak terpilih untuk membela negaranya itu dan secara mengenaskan harus melewati pergelaran piala Eropa itu. Memang masing - masing pelatih memiliki pertimbangan tersendiri untuk membawa pemain mana untuk tampil, pemain tidak bisa ikut campur pada proses tersebut dan mereka hanya bisa tampil sebaik - baiknya dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau. Akan tetapi di masa depan, Patrice Evra sendiri mendapatkan posisi terhormat nantinya sebagai kapten mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar