Kelihaian Seorang Lionel Messi

Lionel Messi yang kala itu sudah bisa bermain diseluruh kompetisi La Liga Spanyol kemudian berteman dengan rekan - rekan setimnya di Barcelona muda, termasuk diantaranya adalah Cesc Fabregas dan Gerard Pique. Cesc Fabregas pernah membela Arsenal sebelum akhirnya pulang ke Barcelona dan meneruskan karir sepakbolanya berseragam Chelsea sekarang sedangkan Gerard Pique yang merupakan suami penyanyi top berita bola dunia Shakira ini sempat bermain untuk Manchester United setelah pada akhirnya ia mengabdi di Barcelona bersama dengan Lionel Messi hingga saat ini terganggu dengan memakai topeng.

Pada akhir penutupan musim sepakbola tersebut hampir selesai, Lionel Messi mendapatkan sebuah tawaran untuk bergabung dengan klub asal Inggris yang bermarkas di London dengan lambang meriam, Arsenal dan itu merupakan tawaran pertama dari klub luar Spanyol yang diterima oleh Lionel Messi. Arsenal sendiri memang juga dikenal dengan skuat hebat berita bola namun hampir seluruh komposisi pemainnya diisi oleh anak - anak muda yang berusia dibawah dua puluh lima tahun. Sang arsitek Arsene Wenger memang dikenal mampu meramu taktik jitu dan mengeluarkan potensi anak asuhnya itu.

Kemudian ia melanjutkan perkataannya bahwa para pemain senior tersebut terus menerus menendangi dan mengasari Lionel Messi tanpa henti karena mereka tidak ingin dipermalukan oleh bocah ajaib tersebut akan tetapi, Lionel Messi terus bangun dan pantang menyerah, terus bermain bola. Gaya permainan berita sepak bola indonesia seperti ini juga masih diterapkan oleh Lionel Messi saat sekarang membela tim senior Barcelona, dimana ia jarang sekali melakukan diving atau pura - pura jatuh akibat berbenturan dengan lawannya dan lebih memilih untuk bertahan dan terus menggiring bola agar bisa berkontribusi bagi tim mengalami banyak gigitan nyamuk.

Lionel Messi juga merupakan salah satu dari beberapa pemain muda Barcelona saat itu yang dipanggil tim inti untuk memperkuat dan juga menggantikan komposisi tim utama yang staminanya sudah terkuras pada saat jeda musim pertandingan internasional. Jadi walaupun ia masih bermain untuk tim junior atau Barcelona B, ia sudah diberikan kepercayaan oleh pelatih tim inti Barcelona saat itu untuk diberikan mandat bermain dipentas tertinggi benua Eropa maupun juga internasional karena skill Lionel Messi yang saat itu sudah setara dengan pesepakbola profesional lainnya.

Pada musim pertamanya bermain untuk Barcelona kecil tahun dua ribu dua hingga dua ribu tiga, Lionel Messi keluar sebagai top skorer dengan total raihan tiga puluh enam buah gol dalam tiga puluh pertandingan untuk tim kecil Barcelona yang bernama Cadetes A, yang kemudian memenangkan berbagai macam treble alias raihan tiga gelar bergengsi dalam satu musim baik itu untuk kejuaraan sepakbola Spanyol maupun Katalan. Dari kecil saja sudah dapat dilihat kelihaian seorang Lionel Messi dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau dan tidak bisa dipungkiri bahwa ia kelak akan menjadi pemain hebat.