Senin, 18 September 2017

Menjadi Faktor Kunci Kemenangan

Pada tanggal satu bulan Oktober tahun dua ribu enam belas, Edinson Cavani mampu menggelontorkan brace alias dua buah gol lagi ketika pertandingan berita bola melawan Bordeaux baru berjalan selama satu babak saja. Gol pertama yang disarangkan oleh pemain sepakbola yang lahir tanggal empat belas bulan Februari tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tujuh ini lahir dari sebuah sundulan setelah menerima umpan silang dari Angel Di Maria, gelandang berkebangsaan Argentina yang dibeli oleh Paris Saint Germain dari Real madrid Spanyol dari dekat tiang gawang sebelah kiri mampu menghantam tuan rumah.

Sedangkan gol berikutnya yang berhasil dilesakkan oleh Edinson Cavani saat itu terjadi lewat sebuah sentuhan dengan menggunakan tumit setelah mendapatkan umpan silang yang diberikan oleh rekan setimnya, Layvin Kurzawa juga dari dekat tiang gawang lawan. Pada akhirnya, pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh empat sentimeter ini mampu menjadi penyelamat dengan mencetak kedua gol Paris Saint Germain ketika klub berita bola indonesia yang bermarkas di Parc des Princes tersebut menghantam Bordeaux dengan skor akhir dua kosong tanpa balas dalam laga lanjutan Ligue 1 Perancis.



Selanjutnya pada tanggal lima belas bulan Oktober tahun dua ribu enam belas, Edinson Cavani mampu menambah keunggulan Paris Saint Germain ketika pertandingan berita sepak bola indonesia baru berjalan selama delapan belas menit. Dalam laga lanjutan Ligue 1 Perancis tersebut, Paris Saint Germain harus bersusah payah mengalahkan sang tuan rumah Nancy dengan skor akhir dua satu setelah sebelumnya tuan rumah mampu memperkecil ketertinggalan. Edinson Cavani sendiri saat itu masih mampu menampilkan kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau dengan sangat prima mampu bercokol diurutan teratas.

Kemudian di tanggal dua puluh delapan bulan Oktober tahun dua ribu enam belas, rekan setimnya yang berasal dari Argentina bernama Angel Di Maria mampu melepaskan umpan silang dan Edinson Cavani menyambut asis tersebut dengan menendangnya dengan sangat keras, dan membuat bola bersarang dijala gawang lawan pada menit ke enam puluh empat. Performa penyerang tim nasional Uruguay yang mengenakan nomor punggung sembilan tersebut sekaligus membantu Paris Saint Germain mengalahkan tuan rumah Lille dengan skor satu kosong dalam sebuah laga lanjutan Ligue 1 Perancis.



Berikutnya pada tanggal dua puluh tujuh bulan November tahun dua ribu enam belas, Edinson Cavani mampu menggelontorkan brace alias cetakan dua buah gol kedalam gawang lawan dimana salah satunya tercipta melalui eksekusi tendangan pinalti dari titik putih yang sempurna dan juga sundulan kencang. Saat itu, pemain sepakbola yang pernah memperkuat Napoli dan Palermo ini menjadi faktor kunci kemenangan Paris Saint Germain mengalahkan tuan rumah Olympique Lyonnais dengan skor akhir dua satu, sekaligus menambah pundi - pundi golnya menjadi tiga belas buah sepanjang musim tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar