Rabu, 27 September 2017

Kebudayaan Yang Sangat Berbeda

Setelah membahas profil berbagai macam pemain berita bola mulai dari Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Gareth Bale, Neymar Junior, Zlatan Ibrahimovic, Mario Balotelli, Thomas Muller, Gianluigi Buffon, Fernando Torres, Robin van Persie, Romelu Lukaku, Yaya Toure, Shinji Kagawa, Harry Kane, James Rodriguez, Edinson Cavani, Tim Howard, John Obi Mikel, Javier Hernandez "Chicharito", sampai Mario Mandzukic dan juga taktik yang diterapkan oleh pelatih dalam olahraga yang satu ini seperti total football, anti football, tiki - taka, dan catenaccio, kini kita akan kembali membahas seorang pemain bernama Patrice Evra win game mario mandzukic.

Pemilik nama lengkap Patric Latyr Evra yang lahir tanggal lima belas bulan Mei tahun seribu sembilan ratus delapan puluh satu di Dakar, Senegal adalah seorang pemain sepakbola profesional berkewarganegaraan Perancis dan sekarang membela Marseille di Ligue 1 selain juga memperkuat tim nasional Perancis, dimana dirinya pernah dipercaya menjabat sebagai kapten beberapa kali. Negara menara eiffel yang satu ini juga belakangan bakat sepakbolanya mulai mencuat kembali namun mayoritas berita bola indonesia dari pemain inti mereka memiliki kulit hitam, alias keturunan non Perancis.



Pada awalnya, Patrice Evra bukanlah seorang pemain bertahan alias bek kiri seperti sekarang ini, namun seorang penyerang berita bola dunia. Pergantian posisi dalam awal karir seorang pemain sepakbola memang bukanlah hal yang langka atau bahkan mustahil terjadi lantaran setiap orang kadang akan menemukan peranan yang ia rasa cocok untuk dirinya ketika ia mengenal lebih jauh lagi mengenai olahraga satu ini. Begitu juga dengan mantan punggawa manchester United selama delapan tahun ini, dan sebagai bek kiri Patrice Evra sangatlah disegani baik oleh kawan maupun terutama lawannya yang menghadang memang memiliki mental juara.

Sir Alex Ferguson, pelatih legendaris Manchester united yang pernah mengasuk Patrice Evra dulu sempat memberikan pujian kepada punggawa tim nasional Perancis tersebut dengan mengatakan bahwa ia memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat bagus disamping juga menggambarkan pemain sepakbola dengan tinggi badan seratus tujuh puluh empat ini sebagai salah satu bek kiri terbaik didaratan Eropa. Ucapan dari Sir Alex Ferguson ini memang benar adanya lantaran ia tidak hanya pernah mengkapteni tim nasional Perancis saja namun juga manchester united walaupun jabatan tersebut tidak permanen.



Patrice Evra yang merupakan anak dari diplomat lahir dibenua Afrika, lebih tepatnya Senegal dan tiba di Eropa ketika dirinya masih berusia satu tahun saja lantaran pekerjaan orangtuanya yang memang mengharuskan satu keluarga berpindah - pindah, terutama seorang patrice evra kecil. Untungnya dirinya masih berusia sangat muda saat itu sehingga tidak terlalu menerima dampak dari culture shock alias kejutan budaya yang didapatkannya karena semua orang tahu Senegal dan Perancis memiliki kebudayaan yang sangat berbeda, selain juga pandangan sosial serta iklim, makanan, maupun standar kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar