Hukum Permainan Sepak Bola Indonesia

Sekumpulan cara yang bernama “The Laws of the Game” pertama kali mengatur peraturan – peraturan pada sepakbola didaratan Inggris dan dibentuk oleh “The Football Association” pada tahun 1863. Perkumpulan sepak bola didunia diatur secara internasional dan menyeluruh oleh FIFA, merupakan singkatan dari bahasa Perancis “Federation Internationale de Football Association”, dalam bahasa Inggris adalah International Federation of Association Football, berartikan federasi internasional dari asosiasi pesepakbolaan. Mereka mengadakan Piala Dunia untuk pria dan wanita setiap empat tahun sekali dengan Hukum Permainan Sepak Bola Indonesia.

Olahraga ini disebut “sepak bola” karena dalam permainannya, objek utamanya adalah sebuah bola yang bundar, dan kebanyakan pemain mengolah si kulit bundar ini dengan cara menendang atau menyepak dengan kaki. Penamaan ini juga mirip dengan sepak takraw, sepak futsal, dan masih banyak lagi olahraga lain yang memiliki kata awalan yang sama. Menurut FIFA, permainan kompetitif yang berasal dari daratan Cina bernama “cuju” yang berartikan tendang bola adalah sebuah bentuk dari sepak bola yang paling awal dan memiliki bukti sains yang nyata serta ketatnya wilayah gawang lawan bola.

Pemain cuju bisa menggunakan semua anggota tubuh selain tangan dan tujuannya adalah menendang bola melewat sebuah pembukaan menuju jaring atau net. Hal ini sangat mirip dengan sepak bola modern, walau kemiripan dengan rugby juga terjadi. Saat dinasti Han, permainan cuju distandarisasikan dan peraturan pun dibentuk. “Phaininda” dan “episkyros” merupakan permainan bola dari Yunani. Sebuah gambar mengenai pemain episkyros terpatri pada bagian bawah dari vas yang terdapat di musium arkeologis nasional di Athena, juga ada dipiala eropa atau UEFA dasar bermain bola.

Dibanyak bagian dari dunia, sepakbola memunculkan hasrat dan semangat yang besar, juga memiliki peran penting didalam kehidupan masing – masing penggemar atau fans, komunitas lokal, bahkan negara. Robert Kapuscinski mengatakan bahwa orang Eropa yang sopan dan rendah hati bisa marah dengan mudah ketika bermain atau menonton pertandingan sepakbola. Tim nasional Pantai Gading membantu negara mereka mengamankan gencatan senjata pada perang sipil tahun 2006 disana dan bahkan mengurangi tegangan antara pemerintah dan pemberontak tahun 2007 serta kompetitif bermain judi bola online.

Pertandingan itu dimainkan di ibukota para pemberontak di Bouake, sebuah acara yang saat itu mengumpulkan kedua pasukan bersama dengan damai untuk pertama kalinya. Dengan kontrasnya, sepakbola dengan luas dianggap merupakan topeng dari penyebabnya perang sepakbola di Juni 1969 antara El Salvador dan Honduras. Olahraga ini juga melebih – lebihkan atau memperbesar tengangan pada awal perang yugoslav tahun 1990 ketika pertandingan antara Dinamo Zagreb dan Red Star Belgrade berubah menjadi kerusuhan pada bulan Mei tahun 1990 agen bola indonesia.

Asosiasi sepakbola dimainkan dengan sebuah kumpulan dari peraturan yang juga dikenal dsebagai “Laws of the Game”. Permainannya dimainkan menggunakan bola bundar berukuran enam puluh delapan koma lima sampai enam puluh sembilan koma lima sentimeter, yang dikenal dengan nama bola tendang atau sepak. Dua tim dari sebelas pemain masing – masing berkompetisi untuk membuat bola masuk kedalam gawang tim lain diantara tiang horizontal dan vertikal, yang kemudian menambahkan skor tim pencetak gol tersebut, dan tim yang mencetak gol lebih banyak dianggap sebagai pemenangnya keamanan judi bola online.